Makassar, (Antara Sulsel)- Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah mengaku tidak menyangka atau kaget dengan respon dari para relawan yang begitu tinggi terhadap dirinya dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.
"Saya baru kemarin (bertemu resmi para relawan), karena tidak enak hati sehingga saya kumpul mereka di Maruki (PT Maruki Internasional Indonesia, KIMA, Makassar). Itupun saya hanya katakan yang mau datang saja, namun justru yang hadir dalam pertemuan itu mencapai 1.500 orang," jelas Bupati Nurdin Abdullah usai memberikan kuliah umum di acara Wisudi STIE Nobel di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan pertemuan dengan para relawan itu memang yang pertama kalinya dilaksanakan sejak namanya rutin disebut-sebut akan bersaing dalam pemilihan gubernur yang akan dilaksanakan dua tahun mendatang.
Sebelumnya, kata dia, dirinya memang tidak pernah menjadwalkan pertemuan apapun karena alasan fokus di pemerintahan. Apalagi proses tahapan Pilkada itu memang belum dimulai saat ini.
Dirinya dalam pertemuan bersama relawan itu juga menyempatkan memberikan penjelasan jika sejak awal memang tidak berfikiran untuk maju di Pilgub.
Namun dengan adanya respon yang begitu antusias dari masyarakat sehingga membuat dirinya ikut bertanya-tanya.
"Yang namanya relawan itu, memang tidak pernah ketemu tapi itu memang ada dan juga bagian dari simpatisan. Kehadiran dan komitmen para relawan yang begitu tinggi itu tentunya sperlu kita apresiasi," katanya.
Saat ini, lanjut dia, satu hal yang penting dilakukan yakni terus berupaya membesarkan semangat kawan-kawan ataupun para relawan yang telah terlanjur melakukan sosialiasai.
Namun demikian, dirinya juga meminta untuk taat dan menghargai aturan. Artinya proses pilkada saat ini memang belum dimulai sehingga diharapkan tidak sampai terlalu jauh hingga menggangu pekerjaan atau aktifitas dari relawan itu sendiri.jangan sampai terganggu pemerintahan yang masih berjalan.
Jika agenda atau tahapan Pilkada sudah remsi dimulai, menurut dia, baru bisa bergerak untuk menggali potensi yang ada.
"Jadi ketika gongnya (tahapan Pilkada) resmi dibunyikan baru kita bisa bergerak. Jika saat ini (sudah dilakukan) maka tentu mengganggu jalannya pemerintahan,"harapnya.
Berita Terkait
Menpan RB : Pemerintah memberikan ASN pria "cuti ayah" saat istri melahirkan
Kamis, 14 Maret 2024 6:07 Wib
Menteri PANRB meresmikan 16 Mal Pelayanan Publik di Jakarta
Kamis, 7 Maret 2024 14:55 Wib
Kapolres: Dalang kericuhan di KPU Sinjai menyerahkan diri
Kamis, 7 Maret 2024 9:13 Wib
Menpan RB dan Mensesneg matangkan tahapan pemindahan ASN di IKN
Kamis, 22 Februari 2024 10:20 Wib
PDI Perjuangan menyambut baik rencana pertemuan Megawati-Surya Paloh
Kamis, 15 Februari 2024 14:09 Wib
Rahmat Erwin menatap Kejuaraan Dunia setelah raih tiga emas Asia
Minggu, 11 Februari 2024 1:15 Wib
Lifter Rahmat Erwin raih tiga emas dan pertajam rekor dunia angkat besi
Rabu, 7 Februari 2024 6:31 Wib
Menteri PANRB siapkan percepatan peluncuran INA Digital
Selasa, 6 Februari 2024 10:44 Wib