Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Kesehatan bersama STIKES Panakkukang Makassar melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang penyelenggaraan praktik belajar klinik dan simulasi penanganan kegawatdaruratan dan bencana.
Penandatanganan dilakukan Wakil Bupati Bantaeng H. Muh. Yasin bersama St. Syamsiah selaku Ketua Stikes Panakukang Makassar disaksikan Kepala dinas Kesehatan Bantaeng Hj. Takudaeng di Bantaeng, Kamis.
Syamsiah mengatakan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bantaeng sudah tidak perlu diragukan lagi.
"Satu yang paling menonjol mengenai pelayanan kesehatan di Bantaeng adalah Brigade Siaga Bencana (BSB), ini tentu membuat tenaga-tenaga medis di Bantaeng menjadi cepat tanggap dalam hal penanganan kegawatdaruratan. Praktik cerdas, menjemput pasien. Maka dari itulah kami ingin menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng," ujarnya.
Sementara Wabup mengakui bahwa memang pelayanan kesehatan menjadi satu hal paling menonjol di Bantaeng, selain bidang pertanian.
"Banyak orang yang datang ke Bantaeng untuk belajar bagaimana sistem kerja kegiatan pelayanan kesehatan khususnya dalam penanganan bencana. Kerjasama dengan STIKES Panakkukang diharapkan dapat menyelesaikan masalah pembangunan kesehatan dengan mengurangi jumlah kematian ibu dan bayi di Indonesia," kata Wabup.
Berita Terkait
DLH Sulbar tambah wawasan lingkungan mahasiswa STIKES BBM Majene
Jumat, 29 Desember 2023 21:33 Wib
Bupati Lutim lantik pengurus KSR PMI Stikes Batara Guru
Selasa, 28 Januari 2020 14:26 Wib
Mahasiswa Stikes Mamuju Diminta Berkontribusi Bagi Daerah
Jumat, 15 Desember 2017 22:56 Wib
Gubernur Sulbar Minta Sarjana Mengubah Paradigma
Selasa, 12 Desember 2017 21:55 Wib
Gubernur Sulbar Harap Jadi ASN Bukan Tujuan Utama
Sabtu, 14 Oktober 2017 21:35 Wib
Stikes Fatimah tamatkan 340 calon tenaga kesehatan
Selasa, 15 November 2016 20:52 Wib
Kopertis tegaskan Stikes BBM bebas masalah
Senin, 31 Oktober 2016 5:26 Wib
Mahasiswa Stikes BBM Majene bagi masker
Sabtu, 24 Oktober 2015 21:21 Wib