Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengambil sumpah dan melantik pejabat struktural eselon II, III dan anggota dewan pengawas Perusahaan Daerah lingkup Pemerintah Kota Makassar.
"Jabatan sifatnya hanya sementara. Selagi kita diberi kepercayaan mengemban amanah hendaknya itu dijalankan dengan baik. Nama baik dan kredibilitas selama menjabat itulah yang menjadi jihad kita selama mengabdi di pemerintahan," pesan wali kota kepada pejabatnya di Makassar, Senin.
Dari empat pejabat yang dilantik dua pejabat eselon II, satu pejabat eselon III dan anggota dewan pengawas Perusahaan Daerah (Perusda) diantaranya Abdul Gani Sirman menempati posisi Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Sosial Setda kota Makassar yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Kemudian Nadjmah Emma mengisi tempat Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan.
Sedangkan pejabat eselon III yang dilantik, Andi Amelia Malik yang mengisi posisi Kepala Bidang Teknik dan Prasarana Dinas Perhubungan yang sebelumnya menjabat Kepala bidang Advokasi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sementara Satriani Ulfiah Mungkasa dilantik sebagai Anggota Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, para pejabat yang dilantik untuk menjaga dengan baik amanah yang diembankan kepada mereka.
Sebagai bagian dari organisasi Pemkot Makassar yang berjalan dinamis, keempat pejabat yang dilantik dituntut mampu bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan dinamika yang berlangsung dalam tubuh organisaai serta menjawab tantangan yang kian berat di depan mata.
Berbicara di hadapan jajaran pemerintahannya, Danny menyampaikan terima kasih dan penghargaannya berkat kerja sama dari seluruh elemen pemerintahan, Makassar mampu meraih lima penghargaan prestisius di tahun 2015 dan 2016.
Di bidang kebersihan, Makassar berhasil meraih penghargaan tertinggi dengan memboyong piala Adipura. Di bidang manajemen dan pelaporan keuangan, Pemkot Makassar berhasil meraih predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Dalam bidang inovasi pelayanan publik, Makassar juga berhasil meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik.
Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Makassar berhasil meraih Prestasi Kinerja dengan Predikat Sangat Tinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Di bidang kesehatan, Makassar berhasil meraih predikat kota sehat.
Makassar menjadi satu - satunya kota yang mampu meraih kelima penghargaan itu. Menyaingi Bandung, dan Surabaya yang hanya berhasil meraih empat penghargaan.
"Semua berkat kerja sama dan kekompakan seluruh elemen pemerintah kota. Ini harus kita jaga dan pertahankan. Ke depan kerja sama dan kekompakan itu harus kita tingkatkan," pungkas Danny.
Berita Terkait
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib