Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berkomitmen membantu dan mempermudah segala bentuk perizinan bagi para pelaku ekonomi kreatif demi meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Daeng.
Wakil Wali Kota Makassr, Syamsu Rizal di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya untuk tahun ini memang memberikan banyak perhatian kepada pelaku ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warganya.
"Sudah banyak kita terbitkan izin untuk usaha ekonomi kreatif, bagaimana kita akreditasi UKM yang mengembangkan ekonomi kreatif itu melalui spesial treatmen. Kami memiliki anggota di koperasi untuk menjaga jangan sampai ada pelaku ekonomi kreatif yang terhambat masalah perizinanya," kata dia.
Ia menjelaskan, pihaknya bukan hanya menpermudah atau menjamin perizinan namun juga memiliki garansi ke salah satu bank yang memang menyalurkan Paket Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku UKM ekonomi kreatif di Makassar.
Untuk tahun ini, kata dia, juga sudah banyak KUR dari pihak bank yang telah dikeluarkan bagi para pelaku UKM ekonomi kreatif.
"Kita juga bantu dalam pengambilan KUR. Misalkan pihak bank masih meminta persyaratan khusus agar bisa menyalurkan bantuan KURnya, pemerintah yang akan menjadi penjamin," katanya.
Semenara itu, pihaknya juga mengaku siap menyukseskan pelaksanaan konferensi internasional bertajuk " International Creative Cities Conference (ICCC) III" di Kota Daeng pada 2017.
"Potensi masyarakat Makassar terhadap ekonoi kreatif memang luar biasa. Kita bisa lihat mulai dari industri film, iklan, fashion, kuliner, budaya, termasuk seni dan sebagainya," jelasnya.
Terkait pemilihan Makassar sebagai tuan rumah sendiri tentunya karena perkembangan ekonomi kreatif di Kota Makassar. Apalagi pada saat berbicara di Malang pada ajang yang sama, justru begitu mendapat respon positif sehingga kemudian Makassar ditunjuk sebagai kota tuan rumah kedepan.
"Itupun mengapa kita (Pemkot Makassar) pada akhirnya memberikan perhatian yang lebih terhadap ekonomi kreatif," sebutnya.
Berita Terkait
LBH Apik: Kasus anak berhadapan dengan hukum dominan di Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:55 Wib
Empat parpol sepakat bentuk fraksi gabungan di DPRD Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:51 Wib
Rudenim Makassar deportasi WNA asal Afrika Selatan
Jumat, 29 Maret 2024 14:54 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib