Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Albert membuktikan ancamannya dengan memecat empat atau seluruh pemain asing yang dimiliki tim Juku Eja pada putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Pelatih Kepala PSM, Robert Rene Albert di Makassar, Jumat, mengatakan pemain bertahan asal Pantai Gading yang masih memperkuat PSM saat menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) 23 Juni 2016, juga resmi dipulangkan hari ini.
"Boman dipecat karena penampilan yang tidak sesuai harapan. Makanya mulai malam ini, Boman sudah tidak ikut latihan bersama tim ini," jelasnya.
Dengan keputusan ini maka Boman menyusul tiga rekannya yang sehari sebelumnya lebih dulu dilepas oleh manajemen yakni Lamine Diarrasouba (striker/Pantai Gading), Alex da Silva (gelandang/Brasil) dan Paulo Martins yang berposisi bek asal Timor Leste.
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, keputusan tegas ini diberikan setelah pemain yang bersangkutan gagal menampilkan kemampuan terbaiknya dalam mengawal pertahanan PSM saat menghadapi PBFC yang berakhir dengan sekor 0-2 untuk kemenangan tim tamu.
Sebagai pemain asing, kata dia, Boman Irie Aime seharusnya memiliki kualitas yang lebih baik dari pemain lokal. Namun menurut penilaan dia, pemain tersebut justru tidak mampu memperlihatkan kapasitasnya sebagai pemain impor.
"Pemain asing itu tentu diharapkan bisa membantu dan berkontribusi lebih besar dibandingkan pemain lokal. Namun apa yang terjadi ternyata empat pemain asing secara kualitas tidak lebih baik dari pemain lokal," ujarnya.
Sebelumnya, Manajemen PSM memang memastikan posisi pemain belakang asal Pantai Gading, Boman Irie Aime belum dijamin aman apalagi dengan kehadiran pemain Korea Selatan Kwon Jun yang tiba di Makassar, Sulawesi Selatan.
Chief Executive Officer PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (CEO PT PSM), Munafri Arifuddin mengatakan meski Boman Aime tidak langsung dicoret bersama tiga pemain asing lainnya, namun bukan jaminan bisa tetap bertahan jika tidak mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi tim Juku Eja
Ia menjelaskan, penampilan Boman dalam beberapa pertandingan di Torabika Soccer Championship (TSC) memang tidak sesuai dengan ekspektasi. Kekalahan dalam beberapa laga juga menjadi indikasi kurang maksimalkan kinerja pemain bertahan yang dikomandoi Boman Aime.
Kondisi pertahanan yang dianggap rapuh itupun membuat manajemen melalui Pelatih kepala Robert Albert mendatangkan pemain bertahan asal Korea Selatan Kwon Jun.
Pemain ini sendiri bukanlah nama baru di PSM karena sebelumnya telah memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar di kompetisi sebelumnya.
Berita Terkait
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib
PIP Makassar melahirkan pelaut andal melalui Sepencatar jalur mandiri
Kamis, 18 April 2024 13:28 Wib
Pemkot Makassar memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib