Makassar (ANTARA Sulsel) - Puluhan kios di pasar tradisional Pannampu ludes terbakar di Kelurahan Panammpu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Sijago merah menghanguskan satu blok pasar tersebut sekitar pukul 13.15 WITA. Puluhan warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api cepat membesar karena bangunan semi permanen.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dengan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Pasar Pannampu lokasinya juga berdekatan dengan Polsek Ujungtanah.
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun diduga adanya korsleting listrik di salah satu kios namun belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan.
Saat kebakaran berlangsung ratusan warga memadati jalan akses masuk mobil pemadam kebakaran. Akibatnya jalur selang yang seharunya lebih cepat masuk ke titik api harus terhambat karena banyaknya warga menyaksikan kebakaran api tersebut.
Tidak hanya itu warga pun ikut-ikutan memadamkan api bersama petugas pemadam memegang selang, namun pada akhirnya terjadi pertengkaran karena tidak ada koordinasi satu sama lain antara petugas dengan warga.
Bahkan pengurus masjid yang berada sangat dekat dengan lokasi kebakaran terus menyampaikan agar petugas pemadaman dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, karena warga dinilai menghalang-halangi.
"Mohon warga tidak menggangu pekerjaan pemadam, biarkan mereka menyelesaikan tugasnya, sekali lagi mohon warga tidak menggangu pekerjaaan pemadam," katanya pengurus masjid melalui pengeras suara.
Tidak hanya itu adzan juga dikumandangkan beberapa kali meski waktu salat belum saatnya. Ini dilakukan warga agar diberikan keselamatan dan perlidungan oleh Allah SWT.
"Semoga Allah SWT memberikan kami perlindungan dan api cepat padam dan tidak merembet ke tempat lainnya," ujar Muchsin salah satu pemilik kios saat itu.
Sementara warga lainnya ikut mengamankan barang-barang yang bisa diselamatakan, mengingat tempat itu adalah pasar tentunya barang campuran sangat banyak bahkan berceceran di jalan raya.
"Api sudah bisa dikuasai satu setengah jam, ada 24 armada Mobil Pemadam Kebakaran diterjunkan dari beberapa titik posko di wilayah utara," kata Wakil Komandan Pleton Damkar Makassar Akbar Ikhsan dilokasi kebakaran.
Hingga saat ini lokasi kebakaran yang sudah dipadamkan langsung dipasang garis polisi untuk bahan penyelidikan dan menyimpulkan penyebab kejadian kebakaran.
Berita Terkait
Presiden Jokowi sebut harga bawang putih di Banggai Sulteng termasuk mahal
Selasa, 26 Maret 2024 14:24 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Tim POM Luwu Timur temukan sejumlah produk kedaluwarsa di pasar tradisional dan ritel
Rabu, 20 Maret 2024 16:50 Wib
Tim POM Luwu Timur sasar produk di Pasar Tomoni Timur
Senin, 18 Maret 2024 22:12 Wib
Kemenkop dan UKM akan merevitalisasi pasar di Jeneponto
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Pemprov Sulsel dukung Program Amaliah dan Pasar Ramadhan Apindo di Makassar
Jumat, 15 Maret 2024 14:37 Wib
Pj Gubernur negosiasi perusahaan cabai agar bangun pabrik di Sulsel
Selasa, 12 Maret 2024 14:16 Wib
Pj Gubernur Sulsel cek harga kebutuhan pangan hari pertama Ramadhan 1445 H
Selasa, 12 Maret 2024 13:48 Wib