Jakarta (ANTARA Sulsel) - Jelang masa akhir kepemimpinannya di Kepolisan Republik Indonesia yang dinilai relatif sukses, beredar aspirasi di kalangan masyarakat yang menyuarakan agar Presiden Jokowi menugaskan Jenderal Polisi Badroddin Haiti sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Publik melihat kinerja Pak Badroddin sebagai Kapolri memuaskan dalam banyak hal. Hemat kami, sosok beliau masih dibutuhkan bangsa dan sangat tepat bila dimandatkan tugas baru sebagai Kepala BIN," kata Koordinator Pusat Tampung Aspirasi Masyarakat Indonesia (Pustari) HM Arum Sabil di Jakarta, Kamis.
Dalam perbincangan dengan wartawan, Koordinator Pustari juga menyatakan, posisi Kepala BIN mempunyai peran kunci dan sangat strategis dalam menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada Pak Tito Karnavian yang sebentar lagi dipastikan akan menggantikan Pak Badroddin, nantinya keberadaan Pak Badroddin sebagai Kepala BIN adalah partner strategis Pak Tito dalam sinergi antara BIN dan Polri dalam menciptakan stabilitas keamanan nasional," katanya.
Menurut Arum Sabil, dipilihnya Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Badroddin yang melompat hingga lima angkatan di Polri merupakan suatu terobosan, apalagi Tito adalah sosok peraih Adi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol), lulusan terbaik di angkatannya.
Tapi terobosan ini sekaligus mempunyai potensi disharmoni di internal kepolisian karena mengusik tradisi senioritas dalam jenjang karier di institusi itu.
Maka, lanjutnya, keberadaan Badroddin sebagai Kepala BIN adalah partner sinergi yang tepat untuk menjamin stabilitas dalam negeri serta bisa menghindari adanya gangguan di saat Kapolri yang baru masih memasuki transisi dan konsolidasi internal.
Menurut Koordinator Pustari, aspirasi yang menginginkan Badroddin menjadi kepala BIN bukan hal yang berlebihan. Harapannya, Presiden Jokowi bisa menjadikan aspirasi tersebut sebagai pertimbangan.
"Sebelumnya, Pak Sutanto yang sukses sebagai Kapolri juga sukses sebagai kepala BIN, dan ini adalah dasar yang kuat buat Pustari mewacanakan Pak Badroddin sebagai kepala BIN karena beliau juga sukses sebagai Kapolri," ujar Arum Sabil.
Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Anggota Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Ketum MPA DPP Gapperindo) itu juga mengemukakan, Badroddin adalah figur yang telah teruji kepemimpinannya serta merupakan sosok yang tepat di dunia intelijen.
"Dalam soal penyelesaian konflik sosial, Badroddin dikenal banyak sekali prestasinya, dan itu tidak perlu diragukan lagi. Dia juga sosok pemimpin yang terbuka pada kritik. Tidak reaktif, tetapi teduh serta teguh dalam bersikap," katanya.
Badroddin juga dinilai mempunyai kemampuan membaca suasana kecenderungan sosial dan politik serta hal-hal lain terkait keamanan, tanpa dirinya terbaca oleh pihak lain. "Sisi ini adalah poin plus yang sangat penting sebagai pimpinan di badan intelijen negara," kata Arum Sabil.
Berita Terkait
AS awasi ketat situasi Haiti pasca penyerbuan penjara di Port-au-Prince
Selasa, 5 Maret 2024 13:57 Wib
42 orang tewas dan 11 hilang akibat Banjir dan longsor di Haiti
Selasa, 6 Juni 2023 11:42 Wib
Dua jurnalis Haiti dibunuh geng kriminal
Jumat, 7 Januari 2022 10:54 Wib
Geng Haiti: Blokade BBM akan dibuka jika PM Ariel Henry mundur
Rabu, 27 Oktober 2021 10:54 Wib
Geng Haiti ancam akan membunuh misionaris AS yang diculik
Jumat, 22 Oktober 2021 13:04 Wib
17 misionaris Amerika Serikat beserta keluarganya diculik di Haiti
Minggu, 17 Oktober 2021 12:47 Wib
Istri Presiden Haiti 'tak akan berhenti berjuang' sampai pembunuhnya diadili
Kamis, 7 Oktober 2021 9:36 Wib
Petenis Naomi Osaka sumbangkan pendapatannya untuk korban gempa Haiti
Minggu, 15 Agustus 2021 10:10 Wib