Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Anton Charliyan mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kemacetan di dua titik di perbatasan Kota Makassar pada puncak arus mudik yang diperkirakan mulai terjadi Sabtu (2/7).
"Antisipasi dilakukan di Jembatan Kembar, perbatasan Gowa-Makassar, dan Simpang Lima Bandara, perbatasan Maros-Makassar," kata Anton Charliyan yang ditemui usai rapat dengan jajaran Forkopimda Sulsel, di Makassar, Jumat.
Pihaknya telah menyiapkan personil dalam jumlah besar, antara 100 hingga 200 orang untuk mengantisipasi kemacetan pada kedua titik tersebut.
"Kita akan gunakan sistem buka tutup, dan personil akan disiagakan," kata dia.
Pihaknya juga memberi perhatian khusus pada aksi kriminalitas di jalan seperti pembegalan.
Patroli rutin, kata dia, akan digiatkan untuk mencegah aksi pencurian di rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya untuk mudik.
Polda Sulsel, kata Anton, juga mewaspadai kemungkinan terjadinya aksi teror menjelang dan pada saat perayaan hari raya Idul Fitri.
"Untuk teroris, kami sudah menyiapkan tim khusus untuk menanganinya," pungkas Anton.
Berita Terkait
Catatan evaluasi layanan transportasi di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib
Bandara Hasanuddin melayani 473.798 penumpang selama posko lebaran
Sabtu, 20 April 2024 21:46 Wib
MUI : Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
Jumat, 19 April 2024 14:51 Wib
Menhub sebut pergerakan arus mudik-balik Lebaran 2024 capai 242 juta orang
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Pemkab Bulukumba catat 50 ribu pengujung ke objek wisata Pantai Bira
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
Arus balik penumpang di Pelabuhan Makassar tembus 40 ribuan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Jaringan telekomunikasi XL Axiata selama libur Ramadhan dan Lebaran 2024 aman terkendali
Rabu, 17 April 2024 17:26 Wib