Makassar (ANTARA Sulsel) - Direktur Utama Phinisi Hospitality yang mengelola Hotel The Rinra, Anggiat Sinaga mengatakan pihaknya menyasar segmen market spesifik untuk mengatasi kompetisi industri hotel di Makassar yang semakin ketat.
"Kami mengisi kekosongan segmen keluarga, orang orang yang ingin berbulan madu, dan korporasi kelas atas," kata Anggiat Sinaga di Makassar, Jumat.
Anggiat mengatakan untuk bisa bersaing dalam industri perhotelan di Kota Makassar, hotel yang di bangun atas kerja sama Phinisi Hospitality dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan harus memiliki sesuatu yang berbeda.
"The Rinra terintegrasi dengan Mall, Cinema, dan `Food Mart` ini menjadi suatu pembeda bagi kami," ujarnya.
Persaingan hotel di Kota Makassar memang cukup ketat. Tercatat saat ini terdapat lebih dari 300 hotel di Kota Daeng ini.
The Rinra sendiri, menurut Anggiat yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel ini adalah hotel bintang lima ke lima di Kota Makassar.
Lebih lanjut Anggiat menjelaskan bahwa untuk bisa bertahan di pasar yang sedemikian kompetitif dibutuhkan kecakapan manajemen, dan kreativitas untuk melakukan diferensiasi bisnis.
Saat ini, kata dia, tingkat okupansi hotel di Makassar pada periode normal mencapai 65-68 persen. Jika penambahan kamar terus terjadi, ia mengkhawatirkan angka tersebut akan terkoreksi.
Ia berharap pemerintah memperbanyak penyelenggaraan event-event di Kota Makassar, untuk mendukung perkembangan industri perhotelan.
Berita Terkait
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Erick Thohir meminta BUMN bijaksana beli dolar sesuai prioritas
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
Staf khusus III Menteri BUMN: Erick Thohir tidak perintahkan borong dolar
Jumat, 19 April 2024 15:16 Wib
Menhub sebut pergerakan arus mudik-balik Lebaran 2024 capai 242 juta orang
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel menyebabkan penurunan di pasar ekuitas
Jumat, 19 April 2024 12:01 Wib
Satgas PASTI: Waspadai kejahatan digital modus impersonation
Kamis, 18 April 2024 23:36 Wib
Satgas PASTI menghentikan 9.062 entitas keuangan ilegal sejak 2017
Kamis, 18 April 2024 23:35 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib