Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melalui pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menawarkan investasi kepada para pengusaha di Makassar.
"Kita akan tawarkan ke pengusaha sejumlah potensi yang bisa dikerjasamakan dan dikembangkan antara pemerintah dan pengusaha," ujarnya yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Jambi, Rabu.
Dia mengatakan, melalui stand expo pemerintah kota dirinya berharap ada pengusaha besar yang siap untuk menanamkan investasinya di Makassar khususnya pada bidang yang ditawarkannya.
Pada Munas APEKSI ini, Makassar akan memamerkan sejumlah potensi yang dapat dikembangkan pemerintah kota bersama pengusaha.
Potensi investasi yang ditawarkannya meliputi bidang infrastruktur, transportasi, energi, pemukiman, kesehatan, dan kemaritiman menjadi jualan Makassar saat Expo nanti.
"Kita memiliki begitu banyak potensi yang bisa dikembangkan dan membutuhkan modal yang begitu besar. Pertemuan semacam ini, dapat kita manfaatkan untuk memperkenalkan potensi yang ada sekaligus menangkap peluang investasi," jelas Danny.
Bukan cuma Wali Kota Makassar, sejumlah wali kota juga turut hadir pada welcoming dinner ini, diantaranya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, dan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa`aduddin Djamal.
Sebelum membuka stand expo, Wali Kota Danny langsung bergabung bersama sejumlah wali kota dari berbagai daerah di Indonesia pada Welcoming Dinner yang dihelat sebagai rangkaian Munas V APEKSI 2016, pada malam harinya.
Di jamuan makan malam itu, Danny bersama Wali Kota Jambi Syarif Fasha, dan Wali Kota Lubuk Linggau SN Prana Putera Sohe, menghibur tetamu yang datang dengan menyanyikan lagu bersama pedangdut Iis Dahlia.
"Jika kita mengenal diplomasi meja makan yang dipraktekkan oleh Presiden Joko widodo semasa menjabat wali kota Solo dengan membangun komunikasi lewat pertemuan disertai jamuan makan bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membuahkan relokasi tanpa gejolak," ucapnya.
Menurut dia, diplomasi itu penting bagi pemerintah seperti seni dalam pemerintahan yang menuntut kecakapan dalam membangun relasi dan menyampaikan kepentingan pemerintahan agar diterima dengan baik.
Berita Terkait
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib
Polisi menangkap empat pelaku penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Rabu, 24 April 2024 20:29 Wib
Bawaslu Makassar buka pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada
Rabu, 24 April 2024 20:23 Wib
Polsek Ujung Tanah Pelabuhan Makassar gencarkan patroli dialogis
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
OSL Pegadaian Kanwil VI Makassar triwulan I 2024 capai Rp8,31 triliun
Rabu, 24 April 2024 19:50 Wib