Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo memastikan, tidak ada vaksin palsu beredar di daerah ini.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Wardana Harun, SpPK, Kamis di Gorontalo mengatakan, vaksin yang masuk di daerah ini hanya melalui Pemerintah yaitu didistribusi langsung Kementerian Kesehatan RI, melalui Pemerintah Provinsi Gorontalo dan selanjutnya Pemerintah Kabupaten mengambil sesuai kebutuhan sasaran per bulan.
Wardana pun meyakini, tidak ada vaksin palsu di daerah ini karena tidak adanya klinik maupun Rumah Sakit swasta.
Sehingga vaksin yang beredar dipastikan aman karena diperoleh langsung dari Pemerintah melalui distributor resmi.
"Tidak ada vaksin yang dibeli sendiri, sebab seluruhnya diberikan gratis melalui Puskesmas dan Posyandu tersebar di 11 kecamatan," ujar Wardana.
Pemberian vaksinasi di daerah ini diperuntukkan untuk bayi/balita sebanyak 10.570 sasaran dan ibu hamil 2.376 sasaran per tahun.
Hingga kini, Pemerintah Daerah tidak menganggarkan khusus untuk pengadaan vaksin sebab seluruhnya disubsidi Pemerintah Pusat.
Melalui kegiatan Posyandu kata Wardana, masyarakat diimbau untuk memproteksi keluarganya, khususnya bayi/balita dan ibu hamil untuk mencegah penyakit-penyakit berbahaya ataupun mematikan melalui vaksinasi.
Tidak hanya vaksin, ia pun memastikan seluruh obat yang didistribusi ke seluruh Puskesmas tidak ada yang terindikasi palsu, sebab seluruhnya dibeli dari distributor resmi.
Berita Terkait
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Lemkapi: Butuh keahlian khusus untuk mengungkap kasus BBM palsu
Minggu, 31 Maret 2024 18:01 Wib
Propam Polri serius menangani kasus pemalsuan nomor pelat kendaraan
Kamis, 21 Desember 2023 5:59 Wib
BI Sulsel: Waspadai peredaran uang palsu di tahun politik
Minggu, 3 Desember 2023 10:05 Wib
PPATK : Cek senilai Rp2 triliun yang ditemukan KPK di rumah SYL adalah cek palsu
Selasa, 17 Oktober 2023 19:37 Wib
Imigrasi tahan WNA China pasarkan ponsel palsu
Senin, 11 September 2023 14:55 Wib
ASPELINDO mengajak masyarakat berantas kehadiran pelumas palsu
Jumat, 1 September 2023 8:12 Wib