Mamuju (ANTARA Sulbar) - Penjual bendera merah putih mulai menjamur di sejumlah pusat keramaian di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat menjelang Hari Proklamasi ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia .
Pemantauan di Mamuju, Sabtu, para penjual bendera merah putih musiman tampak ramai disejumlah pusat keramaian maupun disejumlah titik jalan di Mamuju seperti tampak di wilayah lapangan Merdeka Kodim 1418 Mamuju, di jalan KS Tubun rumah adat Mamuju di lapangan Ahmad Kirang Mamuju.
Salah seorang pedagang Eko mengatakan barang dagangannya yakni bendera merah putih dan umbul umbul didatangkan dari pulau Jawa untuk dipasarkan di Mamuju karena permintaan di Mamuju cukup tinggi.
"Barang ini saya datangkan dari pulau Jawa mas, untuk dijual di Mamuju karena pembeli di Mamuju cukup tinggi," katanya.
Ia mengatakan dirinya bersama beberapa rekannya menjual bendera merah putih di pinggiran jalan dan pusat keramaian di Mamuju dianggap strategis bersama dengan sejumlah rekannya yang juga pedagang bendera.
"Kami sering berjualan disini karena pembeli ramai, jelang hari kemerdekaan," katanya.
Menurut dia, harga bendera dan umbul umbul yang dijualnya bervariasi dari harga Rp30 ribu sampai Rp50 ribu perlembarnya berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan masyarakat maupun aparat pemerintah.
Ia mengaku sudah mulai untung berjualan bendera karena dagangannya sudah laku 10 sampai 20 lembar perhari.
Berita Terkait
Xavi : Kartu merah Araujo mengubah segalanya saat Barcelona disingkirkan PSG
Rabu, 17 April 2024 7:48 Wib
PSSI layangkan protes atas kinerja wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23
Selasa, 16 April 2024 12:27 Wib
Pembalap Polewali Mandar Sulbar raih podium ARRC UB150 di Thailand
Sabtu, 16 Maret 2024 18:50 Wib
Presiden Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah di Sumatera Utara
Kamis, 14 Maret 2024 11:48 Wib
Lazio geram dapat tiga kartu merah saat jamu AC Milan
Sabtu, 2 Maret 2024 8:08 Wib
Militer Israel menyerang RS Al-Amal di Gaza Selatan
Kamis, 1 Februari 2024 9:58 Wib
Ganjar menghormati pilihan politik Maruarar Sirait yang hengkang dari PDIP
Kamis, 18 Januari 2024 13:50 Wib
Mengungkap alasan ekonomis dari serangan AS-Inggris ke Houti Yaman
Minggu, 14 Januari 2024 7:21 Wib