Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menahan lima oknum polisi dari Satuan Sabhara yang menyerang Balai Kota Makassar, Minggu (7/8) dini hari.
"Untuk lima orang anggota Sabhara Polda Sulsel ini ditahan sementara untuk proses penyelidikan dan mencari bukti-buktinya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera di Polrestabes Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, lima orang anggota Sabhara Polda yang diamankan itu masih satu angkatan dan melakukan penyerangan kantor Balai Kota bersama 27 orang rekannya.
Kelima anggota ini pun statusnya masih akan didalami oleh penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) karena pemeriksaan yang dilakukan oleh Bidang Profesi Pengamanan (Propam) masih fokus pada pelanggaran disiplin dan kode etik.
Akan tetapi, kelimanya kuat terindikasi pelanggaran pidananya dan menjadi tugas dari Ditkrimum untuk membuktikan tindak pidananya saat melakukan penyerangan.
"Propam ini fokus pemeriksaannya itu hanya pada pelanggaran disiplin dan kode etiknya sedangkan bukti kuat mengarah ke pidananya itu ditangani oleh Ditkrimum dan penetapan pihak bersalah atau tidak juga langsung sama Ditkrimum," katanya.
Adapun kelima anggota Sabhara Polda Sulsel yang semuanya berangkat Brigadir Dua (Bripda) yakni DR, MH, AC, HI dan LB.
Sebelumnya, bentrokan yang terjadi pada dini hari ini merupakan imbas yang terjadi dari insiden di anjungan Pantai Losari Makassar pada pukul 19.40 WITA, di mana pada waktu itu terjadi adu mulut dan perkelahian antara dua anggota Sabhara Polrestabes Makassar dan anggota Satpol PP Makassar.
Usai pertikaian itu, kedua polisi Bripda Hendrik dan Bripda Asmat melaporkan tindakan penganiayaan yang didapatkannya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polrestabes Makassar dengan disertai visum dari dokter rumah sakit.
Kedua polisi itu melaporkan anggota Satpol PP Makassar Hendryatno ke SPKT dengan tuduhan tindakan penganiayaan dan pengeroyokan.
Namun beberapa jam setelahnya, sekitar pukul 00.10 Wita, puluhan polisi melakukan penyerangan ke kantor Balaikota yang memang hanya berhadapan kantor dengan Mapolrestabes Makassar.
Anggota Satpol PP yang memang sedang jaga kantor itu kaget dan melakukan perlawanan hingga akhirnya belasan anggota Satpol luka-luka serta seorang anggota Sabhara Polda Sulsel Bripda Michael Abraham tewas dengan dua tusukan sangkur di pinggang kiri belakang serta punggungnya.
Berita Terkait
Satpol PP Sulsel rakor kesiagaan damkar hadapi libur panjang Lebaran 1445 H
Jumat, 5 April 2024 13:15 Wib
Satpol PP Makassar disiagakan untuk bantu pengamanan TPS Pemilu 2024
Senin, 12 Februari 2024 20:14 Wib
Satpol PP Sulsel kerahkan 150 personel amankan Natal dan Tahun Baru 2024
Senin, 25 Desember 2023 12:40 Wib
Satpol PP Sidrap tertibkan alat peraga kampanye jelang Pemilu 2024
Rabu, 8 November 2023 21:03 Wib
Satpol PP Sulbar gencarkan patroli malam jelang kampanye Pemilu 2024
Selasa, 31 Oktober 2023 12:36 Wib
Bea Cukai Malili dan Satpol PP Lutim sita 7.100 rokok ilegal
Kamis, 26 Oktober 2023 11:34 Wib
Kejati Sulsel pertimbangkan langkah banding atas vonis bebas korupsi Satpol PP
Kamis, 12 Oktober 2023 19:21 Wib
Bea Cukai Malili bersama Satpol PP Palopo gencarkan Operasi Gempur Rokok Ilegal
Sabtu, 7 Oktober 2023 1:48 Wib