Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian secara resmi menyerahkan petaka "Siamasei" (Saling Menyayangi) pada pelaksanaan upacara yang dipusatkan di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju ibukota Sulawesi Barat, Senin.
Hadir dalam Acara, Kapolda Sulbar, Danrem 142/tatag, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, bupati Mamuju, Habsi Wahid, Staff Ahli Mabes Polri, Wakapolda Sulsel, Dan Lanud Makassar, pejabat Utama Polda Sulsel dan Pejabat Utama Polda Sulbar.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, secara resmi Polda Sulbar sudah terbentuk, dimana masih bergabung dengan polda Sulsel.
"Jadi Polda Sulbar sudah terbentuk walau sebelumnya bergabung dengan polda Sulsel. Semua urusan pelayanan masyarakat tak perlu lagi jauh-jauh ke Sulsel," ucap Jenderal Bintang Empat ini.
Kapolri berharap setelah terbentuknya Polda Sulbar kedepannya menjadi lebih baik dalam segi keamanan maupun pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan adanya polda Sulbar ini, rentang kendalinya akan lebih sangat muda. Jaraknya lebih dekat dan masyarakat dan memudahkan dalam pelayanan," ujar Tito.
Tito Menambahkan, terbentuknya Polda Sulbar ini tidak lepas dari peranan semua pihak, khsusunya gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh yang telah gigihnya memperjuangkan terbentuknya Polda Sulbar dengan keterbatasan yang ada.
"Keberadaan Polda Sulbar saat ini tidak lepas dari perjuangan pak gubernur sehingga polda Sulbar dapat terbentuk," ungkap Tito.
Berita Terkait
Mendagri minta penjabat kepala daerah segera penuhi anggaran Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:27 Wib
Pemkab Bantaeng mengikuti Rakor Kemendagri bahas Pilkada serentak 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Mendagri mengapresiasi KPU RI telah tetapkan hasil Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 7:38 Wib
Mendagri Tito minta pemda salurkan THR dan Gaji 13 tepat waktu agar daya beli naik
Selasa, 19 Maret 2024 7:42 Wib
Mendagri minta seluruh gubernur sigap mewujudkan pangan murah
Senin, 4 Maret 2024 15:41 Wib
Mendagri sebut impor menjadi alasan harga beras di Singapura murah
Senin, 4 Maret 2024 13:35 Wib
Mendagri minta pemda membantu petugas "ad hoc" wafat saat tugas Pemilu 2024
Selasa, 20 Februari 2024 7:54 Wib
Tito Karnavian: Dirty Vote tidak menempuh dua metode ilmiah
Senin, 19 Februari 2024 13:13 Wib