Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 168 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Indonesia yang tertahan di Filipina, akhirnya tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan XT983 STA yang ditumpangi para jamaah dan pendamping bertolak dari bandara ibu kota Manila, Filipina sekira pukul 10.00 waktu Manila, menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan tiba sekitar pukul 11.30 Wita.
Penumpang awalnya akan masuk melalui Gate 5 kemudian diarahkan ke Gate 7 di bandara setempat. Seluruh jamaah kemudian di ambil data pada bagian Keimigrasian untuk dicocokkan. Usai pengambilan data rombongan diarahkan ke Media Corner masih dalam wilayah bandara.
Kedatangan CJH tersebut disambut pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Duta Besar Indonesia untuk Filipina Letnan Jenderal TNI (Purn) Johny Josephus Lumintang, pejabat Angkasa Pura I, Imigrasi dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Serah terima secara simbolis dilakukan antara KBRI melalui Kemenlu selanjutnya diserahkan ke Pemerintah Provisi Sulsel diterima Gubernur.
Dubes untuk Filipina, Letjen TNI Purnawirawan Johny Josephus Lumintang pada kesempatan itu menyebutkan jumlah secara keseluruhan penumpang rombongan berangkat dari Filipina sebanyak 174 orang dengan rincian 168 JCH dan enam orang pendamping.
"Jumlah jamaah untuk Sulsel sebanyak 94 orang, satu orang dari Sulawesi Barat dan 15 orang dari Kalimantan 15 orang dengan jumlah 110 orang. Sedangkan sisanya 58 orang akan dipulangkan ke Jakarta. Total ada 168 orang dan enam pendamping," sebut dia.
Meski demikian, kata dia, masih ada sembilan orang lagi masih berada di Filipina untuk menjalani proses pemeriksaan dan sementara ini sudah ditempatkan di Kedubes RI yang sebelumnya ditahan pihak kepolisian setempat.
"Sudah dibawa sembilan orang di Kedubes untuk mendapatkan pelayanan sampai pemeriksaan selesai disana sebab selama mereka di tahan tidak mendapatkan fasilitas yang memadai," ungkapnya.
Pihak Kemenlu melalui Ditjen Protokol dan Kunsuler, Buyan Saptomo pada kempatan itu menyatakan untuk sembilan orang yang masih berada di Filipina masih tetap diusahakan memulangkan mereka dalam waktu tidak terlalu lama.
"Kami terus mencoba melakukan upaya agar mereka bisa kembali ke tanah air salah satunya dengan cara diplomasi," ucap mantan Dubes RI di Bulgaria itu.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo pada kesempatan itu sempat terharu melihat kedatangan rombongan CHJ berada di Bandara Hasanuddin tepatnya di corner media saat proses serah terima.
"Jadi para calon jamaah haji kita ini tidak salah, jangan menyalahkan mereka, kita yang salah urus. tapi oknum-oknum travel tertentu yang membuat mereka seperti ini. Tapi saya bersyukur mereka telah kembali dengan selamat," ujarnya.
Berdasarkan pantauan sejumlah CHJ usai serah terima kemudian dijemput kelurganya di depan pintu kedatangan dengan diselimuti rasa haru. Pihak pemprov Sulsel juga sudah menyediakan bus ke daerah masing masing seperti Kota Pare-pare, Kabupaten Wajo, Sidrap, Luwu Timur dan Barru.
Berita Terkait
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
Bawaslu Makassar buka pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada
Rabu, 24 April 2024 20:23 Wib
KPU Toraja Utara buka pendaftaran calon PPK dan PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:09 Wib
Liverpool bidik Arne Slot sebagai calon pengganti Klopp
Rabu, 24 April 2024 7:36 Wib
Pemkab Sidrap mematangkan persiapan pemberangkatan calon haji
Selasa, 23 April 2024 9:57 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Kemenkumham Sulsel lakukan uji penguasaan kebangsaan dua calon WNI asal Jepang
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
KPU segera menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon terpilih
Senin, 22 April 2024 18:34 Wib