Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Tim peneliti dari Institute Sustainable Futures (ISF)-University Technology of Sydney (UTS) bekerjasama dengan Bappenas melakukan penelitian pengelolaan air limbah skala komunal yang efektif di Bantaeng.
"Ini adalah kegiatan yang sangat positif. Pemerintah akan selalu mendukung hal-hal yang memiliki komitmen untuk kepentingan masyarakat dan wilayah," kata Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang diwakili Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin saat menerima audensi peneliti ISF-UTS di Bantaeng, Senin.
Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari penelitian sebelumnya yang didanai Indonesia Infrastructure Initiatives (IndII).
Selain Bogor, Bantaeng menjadi daerah yang dituju untuk riset sanitasi karena sangat progresif dalam hal pengaturan sanitasi.
Terkait dengan hal tersebut, pihak ISF - UTS bermaksud melakukan wawancara dan satu lokakarya dengan seluruh pihak yang terkait di Kabupaten Bantaeng dan rencananya dilanjutkan dengan Workshop.
Berita Terkait
Menteri PUPR: Inpres tentang air minum untuk mencapai target 10 juta sambungan rumah
Sabtu, 4 November 2023 16:07 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar sosialisasikan penerapan sanitasi higiene
Selasa, 10 Oktober 2023 21:05 Wib
Pemkab Sidrap kembangkan aplikasi SIMPALD agar sanitasi aman
Kamis, 5 Oktober 2023 20:22 Wib
Kabupaten Pinrang menerapkan aplikasi penyedotan air limbah domestik
Selasa, 26 September 2023 21:08 Wib
Dinkes Makassar mempercepat ODF dukung kualitas sanitasi
Kamis, 13 Juli 2023 1:42 Wib
Kementerian PUPR kirim bantuan sarpras sanitasi bagi korban banjir Kudus dan Wajo Sulsel
Selasa, 10 Januari 2023 8:57 Wib
Pemprov DKI Jakarta bangun pengolahan air limbah berkapasitas 240 ribu meter kubik
Jumat, 23 September 2022 15:35 Wib
SKK Migas dan Mubadala bangun 24 fasilitas MCK Sehat di Majene
Kamis, 30 Juni 2022 14:04 Wib