Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan tim bersama Pemprov Sulsel dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah turun untuk mengkaji Peraturan Daerah (Perda) Lembaga Adat Daerah (LAD) yang memicu terjadinya konflik antara Pemkab Gowa dengan Keluarga Kerajaan Gowa.
"Mendagri buat tim bersama-sama kita, jadi ndak ada nyerah-nyerahin begitu (menyerahkan kewenangan pembatalan Perda LAD)," kata Syahrul di Makassar, Selasa.
Syahrul mengatakan untuk mengubah sebuah Perda, termasuk Perda LAD harus melalui serangkaian proses.
"Ada judicial review, legislatif review, dan ada eksekutif review," imbuhnya.
Komunikasi dengan Kemendagri sebagai pihak yang melakukan eksekutif review, kata Syahrul, juga sudah dilakukan.
"Siapa bilang tidak? (komunikasi dengan Kemendagri), tapi saya dalam posisi yang sulit mengungkapkan itu karena nanti dipikir macam-macam," kata Syahrul.
Gubernur berargumen bahwa apabila Perda mengalami perubahan, namun tidak disetujui oleh Kemendagri, nantinya harus berubah kembali.
"Oleh karena itu, ada prosesnya," imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa Perda dapat diubah karena tiga hal. Pertama karena adanya cacat dalam proses penyusunan perda tersebut, termasuk ada atau tidaknya naskah akademik.
Kedua, terkait ada atau tidaknya konsultasi publik, dan konsultasi ke lembaga yang lebih tinggi. Ketiga, Perda tersebut tidak bertentangan dengan norma umum.
"Kalau ini semua ada, lalu mau diubah, maka ada prosesnya.Proses ini sudah kita lakukan, cuma tidak dipublikasi," kata dia.
Berita Terkait
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib