Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Makassar memberikan penanganan serius terhadap 10 remaja dengan cara merehabilitasinya karena adanya laporan dari masyarakat tentang sekelompok pemuda-pemudi yang sering meresahkan.
"Kami menerima laporan dari masyarakat dan langsung bergerak. Para ABG (anak baru gede) itu dilaporkan sering meresahkan karena tingkahnya sudah asusila," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Haidar Hamzah yang memimpin patroli di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, 10 pemuda yang terdiri sembilan orang lelaki dan satu orang perempuan itu diamankan di Jalan Tinumbu, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo.
Berdasarkan laporan warga setempat, sekelompok pemuda dan pemudi sering melakukan tindakan yang tidak terpuji khususnya pada malam hari karena sudah menyimpang dari norma sosial masyarakat.
"Sesuai dengan laporan masyarakat, TRC Saribattang turun ke lokasi melakukan pengamanan. Laporan yang kami terima, anak-anak kita sering berlaku yang tidak sepantasnya bagi seorang remaja bahkan mengarah pada tindakan asusila," katanya.
Ia menyebutkan, merujuk pada laporan warga, jumlah remaja yang kerap nongkrong di tempat tersebut setiap malamnya mencapai 20 orang dan tiga di antaranya remaja putri termasuk yang telah diamankan.
Haidar menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau lokasi tersebut dari aktivitas para remaja yang tidak terpuji dan jika masih ditemukan ada sekelompok pemuda-pemudi yang melakukan hal itu juga akan ditindaki.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Makasar, Mukhtar Tahir menegaskan jika tindakan tidak terpuji seperti laporan masyarakat itu pasti akan ditindaklanjuti dengan segera merehabilitasi 10 pemuda dan pemudi tersebut.
Setelah diassesment pihaknya langsung merehabilitasi dua orang termasuk remaja puteri ke Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkoba (YKP2N) di jalan Faisal, dua lainnya dibawa ke Panti Doulus di Sudiang, dan enam orang masih akan direhab di tempat lain.
"Dua orang direhab ke YKP2N di Jalan Faisal, dua orang juga dibawa ke Sudiang dan enam orang kita rehab di tempat lain," jelas mantan Kabag Humas Makassar itu.
Berita Terkait
MUI Toraja menyikapi dugaan penistaan agama anggota DPRD Sulsel
Rabu, 20 Maret 2024 20:15 Wib
Wali Kota Makassar: Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai wadah perekat sosial
Minggu, 25 Februari 2024 2:25 Wib
Sebanyak 60 dokter paru dijadwalkan gelar bakti sosial kesehatan di Selayar
Senin, 19 Februari 2024 20:16 Wib
Pj Gubernur Sulsel jalan sehat dan bakti sosial di masa tenang pemilu
Senin, 12 Februari 2024 10:54 Wib
DPKD Sulbar tingkatkan literasi melalui perpustakaan berbasis inklusi
Sabtu, 10 Februari 2024 17:28 Wib
Pembagian bansos di Makassar
Rabu, 7 Februari 2024 14:16 Wib
Kapolda Sulsel mengajak pengurus NU berkolaborasi gelar bakti sosial
Rabu, 7 Februari 2024 0:46 Wib
Kehadiran negara terkait persoalan kesejahteraan rakyat
Senin, 5 Februari 2024 11:32 Wib