Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan telah menyiapkan detail desain tambak udang super intensif ramah lingkungan dan dapat diakses oleh para pengusaha yang tertarik membangun jenis tambak ini.
"Jadi semua pengusaha tinggal `copy`, bagaimana desainnya, berapa biaya yang dibutuhkan," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Selatan Sulkaf S Latif yang ditemui di Makassar, Sabtu.
Pihaknya juga telah bekerjasama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Maros untuk mengetahui lokasi-lokasi yang cocok untuk pengembangan budidaya udang di tambak super intensif.
"Saat ini, tambak super intensif sudah ada di Takalar dan Maros," katanya.
Berbagai informasi ini diharapkan dapat membantu para pengusaha yabg berminat mengembangkan budidaya udang di tambak super intensif.
Sulkaf mengatakan kelebihan tambak udang super intensif adalah jumlah produksi per satuan luas yang jauh lebih besar dibandingkan tambak intensif.
"Kalau super intensif, untuk luasan 1.000 meter persegi, produksinya dapat mencapai 15 ton per panen. Jadi kalau satu hektare produksinya dapat mencapai 150 ton. Sedangkan untuk tambak intensif, produksinya hanya 10 ton untuk setengah hektare," kata Sulkaf.
Tambak super intensif juga dapat berproduksi hingga empat kali setahun, sementara tambak intensif hanya berproduksi dua hingga tiga kali setahun.
Meski demikian, Sulkaf mengakui bahwa investasi untuk tambak super intensif tergolong besar.
"Untuk luasan 1.000 meter persegi, investasinya tidak kurang dari Rp3 miliar, termasuk biaya operasional, dengan margin keuntungan 30 persen," kata Sulkaf.
Berita Terkait
Kasus DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib