Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Harian DPP Partai Golkar menyebutkan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang akan di pusatkan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan 21-22 Oktober 2016 merupakan awal kebangkitan Golkar.
"Semua pimpinan tidak terkecuali pimpinan kecamatan diwajibkan hadir di Rapimda, tidak ada alasan tidak hadir dan akan saya cek satu persatu. Organisasi kita ini sudah bagus databasenya," ujar di dalam rapat Pleno pemantapan Rapimda dirangkaian perayaan HUT Golkar ke-52 di Makassar, Senin.
Menurutnya kegiatan Rapimda Golkar Sulsel dianggap sangat penting untuk kebangkitan partai, sebab dalam pertemuan itu membahas sejumlah agenda strategis termasuk langkah taktis menghadapi Pilkada serta Pemilu 2019 mendatang.
"Saya akan bersama Ketua Umum, Setya Novanto berangkat dari Jakarta dan langsung menuju Kabupaten Bone, diperkirakan jam dua siang sudah tiba dilokasi dan Rapimda akan dibuka langsung beliau," paparnya kepada puluhan kader dalam pertemuan itu.
Pelaksana tugas Ketua DPD I Golkar Sulsel ini menyatakan dijadwalkan kedatangan Ketua Umum di Sulsel selama dua hari itu bersama rombongan juga akan melakukan kunjungan serta melaksanakan agenda lainnya salah satunya Liga Desa.
Selain itu mantan Ketua PSSI ini mengklaim elektabilitas Partai Beringin Rindang itu naik dua persen atau 16,18 persen hasil Pemilihan Legislatif lalu. Dengan naiknya elektabilitas partai maka tentu ini menjadi perhatian.
Bahkan saat ini Partai Golkar sudah bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK dan tentunya mendukung program pemerintahan dibwa kendali Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Target kita masih jauh dari elektabiltas itu, makanya kita bersama pemerintah untuk bersama-sama menjalankan program kerakyatan dan tentu akan mendongkrak target kita nanti," ucap dia.
Bahkan program nawa cita Jokowi-JK,kata dia, perlu didukung penuh, bersama pemerintah membangun Indonesia ini tidak mengkritisi kebijakan tetapi mencari solusi bersama-sama.
"Tidak boleh lagi kita mengkritisi kebijakan pemerinta apalagi didepan umum. Saat ini kita berbeda karena tidak sesuai lagi dengan jadi diri partai," ulasnya.
Mengenai dengan rencana besar partai Golkar akan membuat gebrakan di Sulsel, lanjut Nurdin, akan mensolidkan seluruh kader dari tingkat atas hingga ke bawah dengan mengelar pertemuan temu kader pada 29 Oktober 2016 dihadiri ketua umum.
"Temu kader nanti akan dilakukan komunikasi politik beserta program seluruh fungsionaris partai. Ketua umum pak Setya Novanto) bersama Sekjen pak Idrus Marham akan menjelaskan secara transparan tentang posisi kita dengan pemerintah," bebernya.
Ketua Panitia Rapimda Partai Golkar Sulsel Risman Pasigai menambahkan, peserta yang diwajibkan hadir dalam Rapimda Golkar Sulsel nanti di Kabupaten Bone dari tingkat provinsi, fraksi DPRD Provisi dan Kabupaten Kota, pengurus DPD I dan II serta pengurus di kecamatan.
"Wajib hadir seluruh pengurus Golkar di Sulsel seperti Hasta Karya tingkat provinsi, anggota fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota diketahui berjumlah 157 orang, pengurus DPD I dan II berjumlah 522. Diperkirakan mencapai seribuan orang," tambahnya.
Berita Terkait
KPK periksa Nurdin Halid soal pengurusan perkara oleh Hakim Agung Gazalba Saleh
Rabu, 13 Desember 2023 19:44 Wib
KPK panggil Nurdin Halid sebagai saksi terkait perkara Gazalba Saleh
Selasa, 12 Desember 2023 14:38 Wib
IKA UNM undang tiga Capres adu gagasan di Makassar
Sabtu, 18 November 2023 10:47 Wib
Nurdin Halid beri sinyal maju Pilkada Sulsel 2024
Jumat, 6 Agustus 2021 17:54 Wib
Pemprov-DPRD Sulsel tandatangani perubahan RPJMD 2018-2023
Senin, 14 September 2020 20:03 Wib
Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun daftar calon Walikota Makassar
Sabtu, 5 September 2020 19:50 Wib
Pengamat : Golkar gamang tentukan arah politik Pilkada Kota Makassar
Sabtu, 27 Juni 2020 19:53 Wib
Partai Golkar se-Sulsel salurkan bantuan kemanusiaan COVID-19
Minggu, 10 Mei 2020 5:29 Wib