Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar mulai fokus dalam upaya pencegahan peredaran narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza) terkait bahayanya yang sudah mulai masuk ke semua tingkatan masyarakat.
"Sekarang ini sudah kategori darurat termasuk di Makassar. Bahaya Napza ini sudah masuk ke semua tingkatan dan ini harus dicegah," ujar Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal di Makassar, Selasa.
Dalam pertemuannya bersama Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napsa, Kementerian Sosial, Waskito Budi Kusumo itu banyak membahas program pemerintah pusat yang diintegrasikan dengan program pemerintah daerah.
Deng Ical sapaan akrab Syamsu Rizal yang juga Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Makassar mengatakan, saat ini Pemkot Makassar tengah fokus dalam menekan jumlah pengguna Napza.
Metode yang dilakukan antara lain, para pelajar diberikan edukasi oleh guru di sekolah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memberikan pemahaman tentang bahaya Napza.
Selain itu peran aktif dari para organisasi rukun tetangga dan warga (RT/RW) sangat diharapkan terutama dalam hal melakukan pengawasan di lingkungan sekitar.
"Kita rumuskan beberapa program dan cara penanggulangannya. Kita semua harus bisa bekerjasama dalam mengawasi lingkungan sekitar kita dan RT/RW itu punya peran penting," katanya.
Pada pertemuan itu, juga terungkap bahwa jumlah korban penyalahgunaan Napza di Sulawsi Selatan sudah sebanyak 134 ribu jiwa dan di Makassar 54 ribu jiwa.
"Angka penderita di Sulsel berdasarkan data dari Biro Napza Sulsel sudah 134 ribu orang. Sedangkan di Makassar, jumlahnya sudah 54 ribu jiwa dan jumlah ini sudah sangat memperihatinkan, makanya kita mau cegah ini bersama-sama," kata Waskito Budi Kusumo.
Dia mengungkapkan, pihaknya siap bekerjasama dengan Pemkot Makassar dan juga Badan Narkotika Kota (BNK) dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Napza termasuk dalam bentuk sosialisasi, sumber daya manusia, dana dan rehabilitasi.
Berita Terkait
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib
PIP Makassar melahirkan pelaut andal melalui Sepencatar jalur mandiri
Kamis, 18 April 2024 13:28 Wib