Kendari (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun, mengaku penetapan tersangka kepada ketua DPW PAN Sultra Umar Samiun oleh KPK menjadi ujian berat bagi partai tersebut.
"Jujur saya katakan ini adalah ujian berat bagi PAN di daerah ini yang selama ini dikenal sebagai partai terbesar di Sultra," kata Asrun di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, sebagai pimpinan partai terbesar di Sultra penetapan Umar Samiun sebagai tersangka bisa dijadikan isu bagi pihak lain untuk menjatuhkan PAN.
"PAN adalah partai pemenang di Sultra dengan meraih kursi terbanyak di DPRD Sultra. Prestasi ini harus terus ditingkatkan," katanya.
Asrun berharap elektabilitas partai tidak terpengaruh atau kepercayaan masyarakat terhadap PAN tidak berpengaruh dengan musibah yang melanda ketua DPW PAN Sultra tersebut.
"Saya juga berharap Umar Samiun ini tetap menjadi calon kepala daerah di Buton," katanya.
Umar Samiun sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Umar diduga menyetor uang sebesar Rp1 miliar kepada mantan ketua MK Akil Muchtar untuk memenangkan sengketa pilkada Buton di MK tahun 2011.
Berita Terkait
Polisi kejar pelaku begal modus pecah ban yang tewaskan seorang ibu di Kendari
Senin, 8 April 2024 8:08 Wib
Basarnas cari delapan korban KMN Cahaya Sinar yang tenggelam di Perairan Wawonii Sutra
Rabu, 28 Februari 2024 11:26 Wib
Dua penumpang Batik Air rute Jakarta-Kendari ditangkap bawa Narkoba di Bandara Halu Oleo
Kamis, 19 Oktober 2023 12:22 Wib
Siswa madrasah Sulbar raih tiga perunggu pada KSM nasional di Kendari
Sabtu, 9 September 2023 22:13 Wib
Pemprov Sulsel gelar "Job fair" hadirkan 44 perusahaan
Jumat, 25 Agustus 2023 5:53 Wib
Tersangka dugaan korupsi eks Wali Kota Kendari mangkir dari panggilan Kejati Sultra
Jumat, 18 Agustus 2023 13:40 Wib
Kejaksaan menetapkan eks Wali Kota Kendari tersangka korupsi perizinan
Senin, 14 Agustus 2023 17:27 Wib
Polisi menemukan mayat tanpa identitas di Kendari
Rabu, 19 Juli 2023 18:17 Wib