Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Irman Yasin Limpo menilai anggaran Ujian Nasional (UN) yang cukup besar lebih baik dialihkan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar.
"Yang harus dikuatkan bukan di Ujian Nasionalnya, tetapi di proses belajar-mengajar yang tiga tahun. Uang sebanyak itu lebih bagus untuk proses itu," kata Irman menanggapi wacana dihilangkannya Ujian Nasional (UN) ketika ditemui di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Untuk tahun 2015 saja, misalnya, anggaran penyelenggaraan UN mencapai Rp560 miliar. Semua biaya penyelenggaraan UN bersumber dari anggaran pemerintah pusat.
Menurut Irman, sistem penyelenggaraan UN yang terpusat juga sangat tidak efisien.
"Mulai dari pencetakan, kenapa harus di Jawa, ongkos transportasinya `kan jadi lebih besar. Kalau soal keamanan, kenapa tidak menggunakan semacam `software` yang hanya bisa dibuka oleh pencetakan di sini," katanya.
Untuk mengurangi biaya besar dalam pelaksanaan UN, menurut Irman, hal-hal yang bersifat fisik seperti penggunaan kertas soal dan lembar jawaban memang harus dikurangi.
"Kalau ujian, cukup berbasis komputer, masing-masing soal dikirim ke email siswa. Mereka kerjakan dan setelah diperiksa, dikirim kembali ke siswa. Jadi prosesnya adalah perbaikan bukan penghukuman," katanya.
Ujian berbasis komputer inipun seharusnya dibiasakan sejak dini kepada para siswa, bukan nanti di penghujung proses belajar selama tiga tahun tersebut.
"Dibiasakan mulai dari ulangan, ujian tengah semester atau ujian semester," katanya.
Irman juga mengkritik UN yang hanya mengukur kemampuan siswa dalam satu hari, tanpa melihat proses yang telah dilalui siswa.
"Memang logika terbaiknya selama ini siswa sudah belajar selama tiga tahun, namun hanya dalam satu hari di penghujung waktu tiga tahun tersebut kemampuan mereka diukur. Kenapa tidak setiap hari kemampuan mereka diukur dan ini nanti yang diakumulasikan, " kata Irman.
Berita Terkait
Pj Bupati Bone: HJB ke-694 refleksi kekayaan budaya spirit membangun
Sabtu, 20 April 2024 18:10 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel hadiri prosesi Mattompang Arajang di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel laksanakan Program IB tingkatkan populasi ternak di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib