Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan pada Oktober 2016 ini mencatat angka deflasi 0,001 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,78, kendati pada bulan sebelumnya mengalami inflasi 0,32 persen.
"Untuk bulan Oktober ini tekanan harga sudah mereda tidak seperti bulan sebelumnya. Sulsel ini mengalami deflasi sekitar 0,001 persen," ujar Kepala BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, deflasi sepanjang bulan lalu juga dipengaruhi oleh adanya penurunan indeks harga pada kelompok sandang serta tarif transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang cenderung mengalami penyesuaian.
Tiga kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar -0,03persen; kelompok sandang sebesar -0,57 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,34 persen.
Sedangkan empat kelompok lainnya inflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,14persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,33 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 persen.
"Sejumlah komoditas pangan dalam kelompok pengeluaran ada penurunan harga, selain itu tarif jasa pengiriman logistik maupun transportasi serta komunikasi yang relatif turun juga memberikan andil dalam deflasi," katanya.
Sementara dari 11 kota lainnya di Pulau Sulawesi itu, enam kota mengalami inflasi dan hanya lima kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Baubau sebesar 0,42 persen dengan IHK 130,13. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Manado 0,01 persen dengan IHK 124,03.
Untuk deflasi tertinggi terjadi di Kota Palu -0,95 persen dengan IHK 125,04, sedangkan deflasi terendah terjadi di Mamuju sebesar -0,17 persen dengan IHK 123,73.
"Secara kumulatif, laju inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2016 masih berada pada level 2,17 persen tidak mengalami perubahan dari posisi bulan sebelumnya, sedangkan laju inflasi tahunan (year on year/YoY) menjadi 3,15 persen," jelasnya.
Berita Terkait
Turis asing ke Sulsel per Februari 2024 alami peningkatan 89,62 persen
Kamis, 4 April 2024 2:24 Wib
BPS sebut ekspor Sulsel Februari 2024 capai 135 juta dolar AS
Selasa, 2 April 2024 15:10 Wib
BPS: Inflasi tahunan Sulawesi Selatan per Maret 2024 lebih rendah dari nasional
Senin, 1 April 2024 18:32 Wib
BPS Sinjai mencatat penurunan angka kemiskinan 5 tahun terakhir
Kamis, 14 Maret 2024 2:50 Wib
Sulsel tambah tiga daerah baru untuk penghitungan inflasi
Kamis, 7 Maret 2024 0:39 Wib
BPS : Penerbangan internasional di Bandara Sultan Hasanuddin naik 25,62 persen
Senin, 4 Maret 2024 6:56 Wib
Turis asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Sulsel pada Januari 2024
Minggu, 3 Maret 2024 18:05 Wib
BPS: Luas panen padi Sulsel pada 2023 capai 970 ribu hektare
Minggu, 3 Maret 2024 10:15 Wib