Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KpW BI) Provinsi Sulawesi Selatan Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, harga properti di Sulsel cenderung bertahan (stagnan).
"Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dilakukan oleh KPw BI Sulsel pada triwulan III-2016 memperlihatkan bahwa harga properti relatif tidak berubah," kata Wiwiek di Makassar, Jumat
Menurut dia, kondisi itu tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang relatif stabil (0,13 persen;qtq). IHPR rumah tipe kecil tumbuh 0,30 persen (qtq), sementara IHPR rumah tipe menengah tumbuh 0,10 persen (qtq).
Sedangkan IHPR rumah tipe besar tidak mengalami perubahan. Sedangkan hasil Survei Harga Properti Residensial di Pasar Sekunder (SHPR Sekunder) pada triwulan III 2016 memperlihatkan pergerakan harga rumah tipe menengah (80-150 m2) dan tipe besar (>150 m2) relatif stabil, yaitu masing-masing -0,05 persen (qtq) dan 0,16 persen (qtq).
"Belum seimbangnya antara permintaan dan pasokan membuat harga masih cenderung stagnan," ujarnya.
Survei Perkembangan Properti Komersial (SPKom) pada triwulan III 2016 juga memperlihatkan bahwa jumlah pasokan properti komersial (perkantoran, ritel, apartemen, lahan industri) di Sulsel relatif tidak berubah.
Dari sisi jumlah pasokan hotel di Makassar mengalami peningkatan menjadi 6.091 kamar dari triwulan sebelumnya sebanyak 5.687 kamar, yang berasal dari Gammara Hotel dan Hotel Kyriad Pessona.
Sementara itu, tingkat hunian (occupancy) hotel meningkat 9,28 persen (qtq) menjadi 71,32 persen, sebaliknya tingkat hunian ritel turun 0,69 persen (qtq) menjadi 96,09 persen.
Sedangkan untuk tingkat hunian perkantoran, apartemen, dan lahan industri relatif tetap dibandingkan triwulan sebelumnya. Dari sisi harga sewa, hampir seluruh properti komersial mengalami peningkatan harga, terutama untuk hotel dan ritel yang meningkat masing-masing 13,85 persen (qtq) dan 3,42 persen (qtq).
Adapun untuk sewa perkantoran relatif tidak berubah seiring dengan tidak adanya penambahan pasokan maupun permintaan di triwulan III 2016.
Berita Terkait
Pengamat: NasDem-PKB berpotensi gabung KIM pada gelombang pertama
Kamis, 25 April 2024 13:54 Wib
Zohri mencatatkan waktu 10,39 detik pada uji coba pertama di Amerika Serikat
Kamis, 25 April 2024 13:52 Wib
Erick Thohir melanjutkan kerja sama dengan STY untuk timnas Indonesia hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 13:43 Wib
BI: Belum ada pengajuan formal Alipay
Kamis, 25 April 2024 9:20 Wib
Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
Kamis, 25 April 2024 7:07 Wib
Liga 1 indonesia - Persik bermain 4-4 saat jamu PSS Sleman
Kamis, 25 April 2024 6:49 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Menakar potensi Timnas Indonesia U23 bertemu Israel di Olimpiade Paris 2024
Rabu, 24 April 2024 13:20 Wib