Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mempertanyakan solidaritas negara-negara anggota ASEAN terkait terus terjadi penyanderaan warga negara oleh kelompok bersenjata dari negara lain yang sesama anggota ASEAN.
"Bagaimana solidaritas negara ASEAN, disaat warga nelayan asal Sulbar ditangkap dan ditawan diduga kelompok Abu Sayyaf diperairan perbatasan Malaysia. Tidak ada upaya untuk berunding segera melakukan pembebasan," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, semestinya negara ASEAN bersolidaritas mengamankan kawasan dengan menjamin keamanan bagi seluruh warga negara yang melakukan aktivitas ekonomi di kawasan ASEAN.
Ia juga meminta agar pemerintah Indonesia segera melakukan upaya pembebasan bagi warganya dan menjamin keamanannya.
"Kami harap pemerintah dan aparat TNI segera bertindak dengan segala upaya agar warga kami dapat segera dibebaskan dan pulang kekampung halamannya," katanya.
Menurut Gubernur Sulbar sebelumya pelaut asal Dusun Poniang Desa Tallu Banua Kecamatan Sendana Kabupaten Majene diduga disandera kelompok militan Abu Sayyaf setelah merantau sebagai nelayan.
Keduanya merupakan anak buah kapal (ABK) milik sebuah perusahaan penangkapan ikan di Sabah Malaysia.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulbar bantu pemprov legalisasi produk hasil perikanan
Jumat, 19 April 2024 8:04 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib
DLH Sulbar edukasi masyarakat hadapi dampak perubahan iklim
Kamis, 18 April 2024 13:14 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib