Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Wakil Wali (Wawali) Kota Gorontalo Charles Budi Doku mengatakan pemerintah harus memberikan program bersentuhan bagi kalangan lanjut usia (Lansia), sehingga mereka bisa menikmati masa hidupnya dengan baik.
"Karena indeks kebahagiaan lansia sangat penting sebagai salah satu indikator yang diperhatikan dalam pelaksanaan program ke depan," kata Budi, Rabu.
Dari data yang ia sampaikan, dari 200 negara di dunia, Indonesia masuk dalam urutan ke 74 dengan indeks kebahagiaan cukup tinggi.
"Ini bagus, sebab indeks kebahagiaan rendah akan banyak memicu terjadinya kasus kriminal, temasuk mereka yang melakukan aksi bunuh diri," ujar Budi yang juga bergelar dokter ini.
Lanjutnya, lansia merupakan kalangan yang harus diperhatikan indeks kebahagiannya. Karena mereka terkadang diindetifikasikan dengan masa purna produktifitas.
"Hal seperti itu harus kita ubah. Untuk itu Pemerintah Kota Gorontalo telah berupaya akan melibatkan lansia di beberapa program kegiatan," katanya lagi.
Ia mengatakan, indeks kebahagiaan tinggi di Indonesia tetap akan terus dipertahankan pemerintah, jika perlu terus ditingkatkan.
Hal seperi itu sering ia sampaikan pada pertemuan yang melibatkan kalangan lansia di daerah itu. Banyak juga harapan pemeritah agar kelompok lansia bisa terus bahagia.
Berita Terkait
DPRD dan Pemkab Lutim studi tiru Perda KLA di Kota Bogor
Sabtu, 20 April 2024 11:12 Wib
Densus 88 Polri tangkap tersangka kedelapan kelompok JI Sulteng
Jumat, 19 April 2024 13:11 Wib
Densus 88 Polri mengamankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:38 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Presiden Jokowi dan PM Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:41 Wib
Partai Demokrat buka pendaftaran kandidat peserta Pilkada di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 21:09 Wib
Pj Sekda Makassar pacu kinerja pegawai untuk capai PAD sebesar Rp2 triliun
Selasa, 16 April 2024 21:48 Wib
Wali Kota Makassar meminta pembangunan mal pelayanan publik dikebut
Selasa, 16 April 2024 21:42 Wib