Timika (ANTARA Sulsel) - Tokoh masyarakat Papua, Titus Pekei mendorong pengembangan noken (tas khas Papua) sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Mimika, sekaligus sebagai produk andalan perekonomian di masa mendatang ketika PT Freeport tidak lagi beroperasi.
"Selama ini sumber PAD terbesar Pemkab Mimika berasal dari Freeport. Pertanyaannya apa yang terjadi jika Freeport tidak ada lagi di Mimika," kata Titus yang juga pencetus Noken, di Timika, Rabu.
Ia mengatakan salah satu potensi besar yang dimiliki Pemkab Mimika adalah noken.
Hal tersebut dikarenakan Pemkab Mimika meliputi wilayah dua suku yang memiliki kekhasan dan keunikan noken masing-masing.
"Kalau noken suku Kamoro terbuat dari daun rumbia sedangkan suku Amungme dari kulit kayu yang jelas berbeda dengan suku lain kendati menggunakan bahan yang sama," tuturnya.
Menurut dia, upaya yang harus dilakukan Pemkab Mimika sekarang adalah mulai mengembangkan noken yang dimulai dari budidaya bahan baku, produksi, promosi hingga pemasaran.
Selain itu Pemkab Mimika juga harus menyediakan tempat khusus bagi para pengrajin noken semacam galeri yang menampung hasil kerajinan noken yang kemudian dapat menjadi destinasi wisata baik domestik maupun manca negara.
Ia menilai kebijakan menggunakan noken di kalangan aparat sipil negara (ASN) di Mimika setiap Senin dan Jumat merupakan langkah positif dalam mempromosikan produk lokal.
Namun, SKPD terkait seperti Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Pariwisata, harus bisa melaksanakan peran pentingnya masing-masing.
Titus yang juga pendiri yayasan noken Papua ini mengungkapkan keprihatinannya kepada mama-mama asli Papua yang menjajakan hasil kerajinan mereka di pinggir-pinggir jalan di dalam kota Timika.
"Dinas Kehutanan misalnya bisa budidaya pohon berserat sebagai bahan baku. Dinas Perindustrian bisa berperan dengan penerapan teknologi dalam memproduksi benang pintal, Dinas Koperasi sendiri bisa lakukan pembinaan dan pemasaran sedangkan Dinas Pariwisata bisa berperan untuk promosi," tuturnya.
Menurut Titus, noken merupakan potensi daerah yang sudah ada dan tidak sulit dikembangkan untuk menambah PAD sekaligus mensejahterahkan orang asli Papua.
"Noken punya daya tarik tersendiri dan promosi sangat tinggi karena noken sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia dari ujung timur Indonesia," ujarnya.
Berita Terkait
Karantina Timika : 5.500 ekor unggas asal Makassar bebas virus avian influenza
Selasa, 26 September 2023 13:07 Wib
Karantina Pertanian Timika periksa 22 Kg jeruk dan anggur tujuan Makassar
Jumat, 15 September 2023 15:17 Wib
Mendagri mengaktifkan kembali jabatan Bupati Mimika Eltinus Omaleng
Senin, 4 September 2023 15:38 Wib
KPK menetapkan lima tersangka baru kasus dugaan korupsi Gereja Kingmi Mimika
Selasa, 22 Agustus 2023 14:10 Wib
Wapres Ma'rufAmin kunjungi Institut Pertambangan Nemangkawi Papua Tengah
Rabu, 12 Juli 2023 11:47 Wib
Polda Papua siap kawal kunjungan Wapres Ma'ruf Amin di Mimika
Selasa, 11 Juli 2023 13:19 Wib
Kejaksaan menetapkan Plt.Bupati Mimika dan Direktur Asian One Air TSK pengadaan pesawat
Kamis, 26 Januari 2023 15:18 Wib
Komnas HAM menyikapi hasil pemantauan sidang militer kasus mutilasi
Sabtu, 21 Januari 2023 16:36 Wib