Palu (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berencana menghadirkan 1.500 peserta untuk mengikuti kegiatan "Tour De Central Celebes" (TDCC) yang direncanakan akan di gelar pada September 2017 mendatang melintasi beberapa kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng, Siti Norma Mardjanu menyatakan di Palu, Selasa, peserta tersebut berasal dari dalam dan luar negeri serta regional Sulawesi, yang terdiri dari atlet balap sepeda dan pemerintah serta pendukung atlet.
"Iya, Pemerintah Sulawesi Tengah dan pemerintah kabupaten dan kota sepakat untuk jumlah peserta tersebut, yang kemungkinan akan mengalami tambahan, karena kegiatan TDCC belum terpromosi secara maksimal," ungkap Norma Mardjanu.
Kata Norma Mardjanu jumlah peserta tersebut meliputi peserta dari negara ASEAN, Australia, Amerika dan Eropa sebanyak 250 atlet, yang direncanakan akan tiba di Sulawesi Tengah pada bulan Agustus 2017 mendatang dengan berbagai pendukungnya.
Selain itu, sebut dia, terdapat pula peserta dari provinsi lainnya se-Indonesia sebanyak 250 yang semuanya merupakan atlet lomba sepeda tour. Kemudian peserta dari regional sulawesi sebanyak 250 peserta beserta official.
Tidak berhenti disitu, urai dia, pemerintah juga memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat dan generasi muda di Sulawesi Tengah untuk ikut di kegiatan tersebut dengan target peserta 500 orang, yang belum terhitung dengan official dan pendukung.
"Mereka tidak hanya sekedar bersepeda melainkan juga akan mengunjungi objek-objek wisata dan mengenal khasanah budaya yang dimiliki oleh Sulawesi Tengah, termasuk makanan khas yang telah melewati proses industri seperti kelor," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa peserta akan melintasi jalur kurang lebih sepanjang 300 km lebih yang dimulai dari Kabupaten Tojouna-una hingga Kota Palu, dengan medan yang berfariasi yaitu melintasi daerah pegunungan, lembah dan dataran.
"Di sepanjang jalur Tour De Central Celebes peserta dapat menikmati keindahan alam berupa pegunungan, wisata agro, danau, lembah, sungai, air terjun, tebing, cagar budaya beserta tari-tarian khas daerah, wisata religi, dan lokasi paralayang," urainya.
Berita Terkait
Seorang Perwira Brimob alami luka tembak karena lalai gunakan senpi
Senin, 4 Maret 2024 20:11 Wib
PLTMG Luwuk 40 MW melewati tahap "backfeeding" pengoperasian
Jumat, 1 Maret 2024 0:53 Wib
PLN UIP Sulawesi lakukan isi daya PLTMG Luwuk Sulteng
Sabtu, 17 Februari 2024 22:41 Wib
Pelabuhan Pantoloan Sulteng capai kinerja positif dengan transformasi digital
Jumat, 16 Februari 2024 21:48 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 5,4 di Tojo Una-Una Sulteng diikuti 25 gempa susulan
Jumat, 19 Januari 2024 15:45 Wib
Kemenko Marves pastikan tunggu hasil investigasi kecelakaan kerja ITSS di Morowali Sulteng
Kamis, 28 Desember 2023 11:19 Wib
Kemnaker kumpulkan data penyebab kecelakaan kerja di Morowali Sulteng
Rabu, 27 Desember 2023 12:38 Wib
PT IMIP berikan santunan Rp600 juta bagi korban ledakan tungku smelter di Morowali Sulteng
Rabu, 27 Desember 2023 6:00 Wib