Mamuju (Antara Sulbar) - Sebanyak 24.544 warga Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat, hingga kini belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) sehingga nantinya akan masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) pada pelaksanaan Pemilihan gubernur 15 Februari 2017.
"Data dari hasil verifikasi KPU pada tiap-tiap desa dan kelurahan, maka sebanyak 24.544 masyarakat Mamuju yang belum memiliki e-KTP, artinya angka tersebut nantinya akan masuk dalam DPTB dan akan mendapatkan surat keterangan (suket) khusus pemilih dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mamuju," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Mamuju, Suparman di Mamuju, Jumat.
Dari angka 24.544 itu, pihak Disdukcapil Kabupaten Mamuju terus melakukan perekaman, mulai dari desa yang tidak terjangkau jaringan internet maupun sekolah-sekolah yang terdata sebagai pemilih pemula.
DPTB nantinya berpotensi akan bertambah, pasalnya, pihak Disdukcapil Kabupaten Mamuju, memiliki data tambahan pemilih pemula sebanyak 5.554, juga sekitar 2.000 lebih data yang belum melakukan perekaman e-KTP.
"Ada tambahan pemilih pemula sebanyak, 5.554 yang tidak masuk dalam DPT, kemudian ada juga kita data di Mamuju sejak bulan oktober sampai sekarang, itu lebih dua ribu juga. Itu merupakan tambahan kita nanti, itu semua kita akan keluarkan Surat Keterangan," kata Suparman.
Ia mengatakan, awal Januari pihaknya akan melakukan perekaman di semua sekolah untuk pemilih pemula.
"Semua siswa SLTA, SMA, SMK, Madrasah Alia atau yang telah berumur 17 tahun hingga 15 Februari 2017 maka itu bisa melakukan perekaman e-KTP," ungkapnya.
Komisioner KPU Kabupaten Mamuju, Devisi Tehnis penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Mamuju, Bambang Harianto, saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, data pemilih pemula sebanyak 5.554 yang diserahkan Disdukcapil ke KPU itu sudah terakomodir di daftar pemilih tetap kabupaten Mamuju yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu.
"Terkait pemilih pemula, memang pernah diserahkan ke kami, sekitar lima ribuan, dan setelah diserahkan, operator kami langsung mengkroscek data itu, setelah di kroscek, data pemilih pemula itu sudah ada di dalam," ungkap Bambang.
Pemilih pemula dapat bertambah dikalau pada hari pemcoblosan itu bergeser.
"Seandainya 15 Februari itu bergeser, pemilih pemula akan bertambah, tapi inikan hari H itu tetap, tidak bergeser," ujarnya.
Berita Terkait
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib
Pemprov DKI Jakarta mengajukan penonaktifan 92 ribu NIK warga ke Kemendagri
Rabu, 17 April 2024 11:28 Wib
KPU Sulse l: Syarat dukungan Pilgub jalur perseorangan 500.294 KTP elekronik
Selasa, 16 April 2024 21:41 Wib
Disdukcapil Palopo memusnahkan 5.877 KTP antisipasi penyalahgunaan
Sabtu, 6 April 2024 1:21 Wib
Dukcapil Bulukumba tetap membuka layanan KTP hingga hari pencoblosan
Jumat, 9 Februari 2024 1:03 Wib
Disdukcapil Luwu Timur buka layanan perekaman e-KTP pada hari libur
Kamis, 8 Februari 2024 16:18 Wib
Disdukcapil Gowa buka perekaman KTP elektronik pemilih pemula pada hari libur
Selasa, 6 Februari 2024 16:11 Wib
Wali kota: Penggunaan KTP beli gas akan ditinjau ulang secara berkala
Sabtu, 13 Januari 2024 11:22 Wib