Makassar (Antara Sulsel) - Legislator DPRD Makassar dari Fraksi Demokrat, Basdir mengajak komunitas media sosial (medsos) untuk berbagi dalam bentuk bakti sosial dan anjangsana ke warga-warga miskin.
"Saya melihat komunitas medsos khususnya facebook itu ada banyak grup-grup dan saya menawarkan kerja sosial dan direspon dengan baik," ujarnya di Makassar, Jumat.
Anggota Komisi B DPRD Makassar ini mengatakan, kegiatan membantu warga miskin sudah sering dilakukannya dan bahkan jauh sebelum dirinya menjadi anggota DPRD.
Ia mengaku, jika dirinya yang berasal dari keluarga miskin dan banyak menghabiskan waktu kecilnya di Pelabuhan Makassar sebagai penjual asongan Markisa khas Sulawesi Selatan itu telah menempa dirinya.
"Saya dibesarkan dari keluarga yang miskin dan tidak punya tempat tinggal tetap dulunya bersama orang tua. Tapi saya tetap bekerja keras hingga bisa menjadi seperti ini sekarang," katanya.
Basdir mengungkapkan, dirinya tidak bisa dipisahkan dengan warga miskin karena sejak kecil memang hidup di tempat kumuh dan bergaul bersama warga miskin lainnya hingga dewasa dan menjadi pendamping bagi para warga miskin disaat aktif sebagai mahasiswa.
"Pengalaman hidup saya yang memang dari keluarga miskin dan yang mengantarkan saya menjadi anggota DPRD juga warga miskin ini. Karena ingin mengefektifkan dan memaksimalkan bantuan, makanya saya ajak komunitas medsos bergabung untuk bakti sosial," terangnya.
Sejumlah anggota grup medsos khususnya facebook yang bergabung melakukan kegiatan sosial yakni Makassar Peduli, Baksos, Ketimbang Ngemis dan beberapa group facebook lainnya.
Kegiatan sosial yang dimaksud yaitu berupa mengunjungi dan memberikan bantuan kepada warga miskin Kota Makassar khususnya bagi para lanjut usia dan anak-anak.
"Kali ini warga yang kami datangi untuk memberikan bantuan adalah seorang kakek bernama Daeng Ginci yang hidup sebatangkara di sebuah gubuk. Dia setiap hari jualan pisang," sebutnya.
Selain Daeng Ginci, ia juga mengunjungi seorang nenek bernama Daeng Rannu yang pekerjaan sehari-harinya menjual rempeyek dan memulung sampah plastik.
"Gerakan sosial yang kita lakukan ini semoga bisa dilihat oleh pemerintah dan memaksimalkan bantuannya kepada kaum miskin khususnya mereka yang hidup sebatang kara dan para anak-anak," jelasnya.
Berita Terkait
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Pansus DPRD Lutim rampungkan studi tiru Perda KLA di Bogor
Selasa, 23 April 2024 21:12 Wib
Pansus DPRD Bulukumba mematangkan Ranperda Perlindungan Nelayan
Selasa, 23 April 2024 17:25 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
DPRD dan Pemkab Lutim studi tiru Perda KLA di Kota Bogor
Sabtu, 20 April 2024 11:12 Wib
DPRD Sulsel mendorong Pemprov perkuat ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 4:18 Wib
DPRD Sulbar sahkan lima perda
Senin, 15 April 2024 6:12 Wib