Makassar (Antara Sulsel) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulawesi Selatan menargetkan pembentukan 376 badan usaha milik desa baru pada 2017.
"Jumlah BUMDes yang terbentuk di Sulsel saat ini baru sekitar 600 unit, targetnya tahun ini ada 376 BUMDes baru," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulawesi Selatan Mustari Soba dalam Pemaparan Program Prioritas SKPD Lingkup Pemprov Sulsel di Makassar, Rabu.
Pihaknya, kata Mustari, terus mendorong setiap desa memiliki BUMDes, apa lagi setiap bantuan dari pemerintah pusat harus disalurkan melalui lembaga seperti BUMDes.
"BUMDes kami dorong karena sejauh ini baru dua kabupaten yang seluruh desanya telah memiliki BUMDes yaitu Kabupaten Bantaeng dan Barru," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Dinas PMD telah menyiapkan sembilan program prioritas yang akan dilaksanakan tahun 2017 ini. Program-program tersebut dimaksudkan untuk mendorong dan mempercepat pembangunan di desa.
Program tersebut, lanjutnya, antara lain program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan, pengembangan, lembaga ekonomi pedesaan, peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa.
Adapula program peningkatan peran perempuan perdesaan, peningkatan mutu pelatihan pemberdayaan masyarakat dan aparat pemerintah desa, program pengembangan permasyarakatan dan kerjasama TTG, program pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat desa.
"Target kami pada program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan adalah 3.430 Rumah Tangga Miskin atau RTM," jelasnya.
Mustari menjelaskan, berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pembangunan perdesaan diarahkan untuk mengurangi kemiskinan dan kerentanan ekonomi di perdesaan dan memenuhi standar pelayanan minimum khususnya di desa-desa tertinggal.
Selain itu, untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan, penguatan tata kelola pemerintahan desa yang baik, dan mewujudkan desa berkelanjutan yang berbasis pada potensi sumber daya sosial budaya lokal dan daerah melalui laboratorium lapang pemberdayaan masyarakat dan desa.
"Desa-desa di Sulsel harus memaksimalkan seluruh potensi yang mereka miliki," pungkas Mustari.
Berita Terkait
Kasus DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib