Makassar (Antara Sulsel) - Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei terakhir Februari, terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar, Sulawesi Selatan yang memenangkan pasangan petahana Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng).
"Survei kita gelar mulai tanggal 4-7 Februari dan survei ini belum mengambil hasil dari masa kampanye dari semua pasangan calon," ujar Direktur Utama CRC Herman Heizer di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, survei selama tiga hari yang dilaksanakannya itu menggunakan responden sebanyak 450 orang dari semua kecamatan, kelurahan dan desa.
Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakannya selama empat hari itu, pasangan nomor urut 1 Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng) unggul telak dari sisi elektabilitas sebesar 61,3 persen.
Pasangan nomor urut 2, Syamsari Kitta-H Ahmad Dg Se`re (SK-HD) hanya mengumpulkan 29,8 persen. Sedangkan 8,9 persen lainnya itu, responden memilih tidak memberikan pilihannya.
"Jumlah responden yang kita libatkan 450 orang dengan tingkat kesalahan atau margin error hanya sekitar empat persen. Kalaupun berbeda hasilnya, itu tidak akan jauh dari margin errornya," katanya.
Herman Heizer memprediksi pemenang di Pilkada Takalar 2017 berdasarkan surveinya dan pengalamannya itu adalah pasangan Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim.
"Jika pencoblosan digelar hari ini, maka kemungkinan pemenangnya adalah Bur-Nojeng. Dengan catatan, tidak ada gerakan yang berlebihan di masa tenang kampanye hingga masa pencoblosan," ucapnya.
Sementara untuk kemungkinan suara pasangan nomor urut 1 Bur-Nojeng ini tergerus karena adanya gerakan massif pada masa tenang atau strong voter hanya akan tergerus sekitar delapan persen atau tersisa 53,3 persen.
Pada pasangan nomor urut 2, SK-HD jika kemungkinan akan tergerus juga dari jumlah sebelumnya 29,8 persen, maka tidak lebih dari angka empat persen atau hanya tersisa 25,8 persen.
"Sekali lagi, hasil ini belum merekam hasil dari kampanye akbar karena kalaupun itu masuk, juga tidak akan mempengaruhi secara drastis hasil ini. Sebab kampanye akbar tidak begitu memiliki efek yang signifikan dalam menggaet dukungan," jelasnya.uu
Berita Terkait
Ketua GP Ansor Takalar mengecam kekerasan terhadap wartawan
Kamis, 28 Maret 2024 23:20 Wib
Kemenkumham Sulsel inventarisasi KIK di Kabupaten Takalar dan Jeneponto
Rabu, 20 Maret 2024 21:14 Wib
Polres Takalar selidiki kasus dugaan pengeroyokan imam desa
Selasa, 19 Maret 2024 7:37 Wib
Pj Bupati Takalar dan Konsuler Jepang di Makassar bahas kerja sama
Kamis, 14 Maret 2024 22:10 Wib
Kejati Sulsel tuntut bervariasi kepada enam terdakwa korupsi BPNT Takalar
Rabu, 6 Maret 2024 17:38 Wib
UIN Alauddin mendampingi Pemkab Takalar atasi anak tidak sekolah
Rabu, 6 Maret 2024 17:14 Wib
KPU Takalar gunakan enam perahu distribusi logistik ke wilayah pulau
Selasa, 13 Februari 2024 11:46 Wib
Pemprov Sulsel dorong pembangunan Kabupaten Takalar melalui program prioritas
Sabtu, 10 Februari 2024 19:10 Wib