Majene (Antara Sulbar) - Kapolres Kabupaten Majene AKBP Grendie Teguh Pidegso mewaspadai beredarnya surat keterangan (suket) palsu yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab menjelang pilkada Sulawesi Barat, 15 Februari 2017.
"Surat keterangan yang dimiliki oleh setiap pemilih untuk bisa memberikan hak suara di TPS tetap perlu diwaspadai. Jangan sampai ada yang palsu. Dan ini harus betul-betul di perhatikan, bersinergitas antara KPU Majene dan harus berjalan dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yg tidak diinginkan," kata Kapolres Majene saat memimpin apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada Sulbar 2017 di Majene, Sabtu.
Menurutnya, Majene memiliki delapan kecamatan yang terdiri 62 desa dan 20 kelurahan dengan luas daratan 947.180 jiwa dengan jumlah Penduduk 165.180 jiwa.
Polres Majene terdiri empat Polsek jajaran diperkuat Kodim 1401/Majene dan Kompi A Yonif 721/Mks.
"Ini yang kita harapakan pemilu damai dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu kami berharap kepada penyelenggara bisa bekerja sama dengan petugas pengamanan dan masyarakat terhadap jalannya pilkada," katanya.
Berita Terkait
Polres Majene intensifkan patroli malam untuk mencegah kejahatan
Minggu, 24 Maret 2024 1:43 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar tekankan pentingnya nilai adat dan budaya
Minggu, 3 Maret 2024 10:45 Wib
Imigrasi Polewali Mandar sosialisasikan paspor elektronik
Sabtu, 2 Maret 2024 22:08 Wib
Imigrasi Polman teken PKS dengan Unsulbar
Jumat, 1 Maret 2024 14:42 Wib
Pemprov Sulbar kembangkan industri minyak goreng di Majene
Jumat, 23 Februari 2024 0:08 Wib
Polres Majene limpahkan tersangka dugaan korupsi pembangunan IPLT ke kejaksaan
Kamis, 15 Februari 2024 20:38 Wib
Divisi Propam Polri cek kesiapan pengamanan TPS di Majene Sulbar
Selasa, 13 Februari 2024 21:53 Wib
153 anggota Polres Majene dikerahkan amankan distribusi logistik Pemilu 2024
Senin, 12 Februari 2024 0:40 Wib