Makassar (Antara Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengimbau kandidat pasangan calon tidak melakukan kampanye dalam bentuk apapun memasuki masa tenang pada 12-15 Februari 2016.
"Kami mengimbau para kandidat dan massanya tidak melakukan kampanye apapun jenisnya saat masa tenang berlangsung besok sampai Rabu mendatang," kata Ketua KPUD Takalar Jusalim Sammak saat dikonfirmasi Sabtu.
Pihaknya berharap pasangan calon tidak melakukan hal-hal yang berbau kampanye untuk memengaruhi pemilih, sebab masa kampanye telah usai dan waktu yang diberikan sudah sesuai tahapan.
Selain itu masa tenang ini dapat dijadikan ajang konsolidasi tim pemenangan asalkan mengikuti aturan yang diberikan penyelenggara selama berlangsungnya Pilkada hingga hari pencoblosan Rabu 15 Februari 2017.
"Kami juga meminta agar media tidak mengiklankan para kandidat atau sejenisnya untuk mempengaruhi pemilih, karena pemilih tentu sudah punya pilihan untuk disalurkan pada hari pencoblosan di TPS masing-masing," kata Jusalim.
Bahkan KPUD Takalar meminta Panitia Pengawas Pemilu untuk terus memantau adanya dugaan pelanggaran sampai selesainya masa pemilihan dan masyarakat juga segera melaporkan bila terjadi pelanggaran.
Kendati sampai hari ini masih ada bentuk kampanye iklan di media massa, baik koran, televisi, radio maupun dipublikasikan melalui jaringan internet daring (online) berita, dia mengharapkan agar besok tidak ada lagi publikasi semacam itu.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Takalar sebanyak 205.418 orang hasil verifikasi final, dari DPT pada Pemilihan Presiden 2014 sebanyak 207.356 orang, dengan sebaran TPS di 100 desa dan Kelurahan tersebar pada sembilan Kecamatan berjumlah 351 TPS.
Berita Terkait
Ketua GP Ansor Takalar mengecam kekerasan terhadap wartawan
Kamis, 28 Maret 2024 23:20 Wib
Kemenkumham Sulsel inventarisasi KIK di Kabupaten Takalar dan Jeneponto
Rabu, 20 Maret 2024 21:14 Wib
Polres Takalar selidiki kasus dugaan pengeroyokan imam desa
Selasa, 19 Maret 2024 7:37 Wib
Pj Bupati Takalar dan Konsuler Jepang di Makassar bahas kerja sama
Kamis, 14 Maret 2024 22:10 Wib
Kejati Sulsel tuntut bervariasi kepada enam terdakwa korupsi BPNT Takalar
Rabu, 6 Maret 2024 17:38 Wib
UIN Alauddin mendampingi Pemkab Takalar atasi anak tidak sekolah
Rabu, 6 Maret 2024 17:14 Wib
KPU Takalar gunakan enam perahu distribusi logistik ke wilayah pulau
Selasa, 13 Februari 2024 11:46 Wib
Pemprov Sulsel dorong pembangunan Kabupaten Takalar melalui program prioritas
Sabtu, 10 Februari 2024 19:10 Wib