Takalar (Antara Sulsel) - Polisi memasang kawat besi berduri pada akses masuk kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Pemasangan kawat besi berduri tersebut guna mengantisipasi adanya riak-riak massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada serantak di Kabuaten Takalar.
"Kawat besi berduri ini sengaja dipasangi untuk menghalau massa serta antisipasi massa pendukung yang akan melakukan protes," papar Ketua KPUD Takalar Jusalim Sammak.
Menurutnya keamanan sangat diperlukan untuk mengantisipasi adanya intervensi massa yang biasanya kecewa atas hasil perhitungan versi manual yang dilakukan masing-masing pasangan kandidat.
Selain itu, polisi dari satuan Brimob Polda Sulsel terus disiagakan guna menghalau massa ingin melakukan keributan pasca pencoblosan dan pengitungan suara di Takalar.
Berdasarkan pantauan, suasana di Kabupaten Takalar mulai menegang. Masing-masing kandidat saling klaim memenangkan pertarungan, walupun proses penghitungan suara masih berlangsung.
Kendati hasil perhitungan suara dilakukan manual pada masing-masing posko pemenangan pasangan calon yang beda tipis, namun saat ini kondisi di Takalar mulai menengang karena massa pendukung besiap melakukan konvoi.
Bahkan sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono bersama Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang melakukan pemantauan di wilayah Galesong, menyatakan pengamanan tetap ditingkatkan.
"Satu Kompi Brimob Polda di siagakan di wilayah Galesong, hal ini untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Kami terus memaksimalkan pengamanan," kata Muktiono.
Berdasarkan perhitungan cepat lembaga Survei JSI di Makassar, pasangan Burhanuddin Baharuddin-HM Natsir Ibrahim unggul tipis 50,13 persen, sedangkan rival politiknya Syamsari Kitta-Ahmad Daeng Se`re memperoleh 49,87 persen.
Sedangkan perhitungan `real count` sementara di posko pemenangan Burhanuddin Bahharuddin-HM Natsir Ibrahim mengklaim unggul tipis.
Berita Terkait
Ketua GP Ansor Takalar mengecam kekerasan terhadap wartawan
Kamis, 28 Maret 2024 23:20 Wib
Kemenkumham Sulsel inventarisasi KIK di Kabupaten Takalar dan Jeneponto
Rabu, 20 Maret 2024 21:14 Wib
Polres Takalar selidiki kasus dugaan pengeroyokan imam desa
Selasa, 19 Maret 2024 7:37 Wib
Pj Bupati Takalar dan Konsuler Jepang di Makassar bahas kerja sama
Kamis, 14 Maret 2024 22:10 Wib
Kejati Sulsel tuntut bervariasi kepada enam terdakwa korupsi BPNT Takalar
Rabu, 6 Maret 2024 17:38 Wib
UIN Alauddin mendampingi Pemkab Takalar atasi anak tidak sekolah
Rabu, 6 Maret 2024 17:14 Wib
KPU Takalar gunakan enam perahu distribusi logistik ke wilayah pulau
Selasa, 13 Februari 2024 11:46 Wib
Pemprov Sulsel dorong pembangunan Kabupaten Takalar melalui program prioritas
Sabtu, 10 Februari 2024 19:10 Wib