Makassar (Antara Sulsel) - Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, terus berupaya memberikan rasa aman dengan melakukan tindakan penembakan mati terhadap pelaku pencurian dan kekerasan yang sadis atau begal yang meresahkan warga.
"Tadi malam seorang pelaku begal akhirnya ditembak mati di bagian dadanya karena mengelabui dan melawan petugas polisi. Ini dilakukan untuk tercipta keamanan di masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Selasa.
Pelaku yang diketahui bernama Aswar Tri Putra (22) warga Jalan Rappocini Makassar itu diduga telah melakukan perampokan atau pembegalan terhadap warga secara acak di jalan raya, bahkan kebanyakan korbannya itu dilukai oleh pelaku.
Berdasarkan data laporan yang tersebar di beberapa Polsek dan Polrestabes di Makassar, kata dia, berjumlah lebih dari 30 kasus, bahkan masih ada yang tidak dilaporkan oleh korban lainnya.
Menurut pengakuan pelaku saat diinterogasi petugas kepolsian, katanya, sedikitnya 50 tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Aswar, dan selebihnya aksinya sudah tidak diingat lagi olehnya.
"Kalau berdasarkan laporan para korban ke kantor polisi ada 30 kasus, tapi saat diinterogasi pelaku mengingat dalam aksinya di 50 TKP, itu pun TKP yang masih dingatnya, padahal masih ada TKP lain yang tidak disebutkan karena sudah dilupakannya," ujarnya," ujarnya.
Dicky menjelaskan, polisi dalam bertugas tetap menggunakan prinsip humanis dan demi menjaga situasi keamanan serta ketertiban masyarakat warga patroli dan juga melakukan edukasi hukum.
Selain itu, kata dia, polisi juga terus menggalakkan upaya preventif dan preventif dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Polrestabes Makassar juga memanfaatkan beberapa alat canggih seperti ruang kendali darurat (command centre) dan penyebaran kamera closed circuit television (CCTV), dan bersinergi dengan "war room" yang dikelola Pemkot Makassar dalam memantau setiap aktivitas warga di jalan raya selama 24 jam.
Berita Terkait
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib