Mamuju (Antara Sulbar) - Banjir yang terjadi setelah hujan deras sepanjang sore mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, mengakibatkan puluhan rumah di pemukiman warga di kompleks Pemda Kota Mamuju menjadi terendam.
Pemantauan di Mamuju, Jumat, masyarakat menutup akses jalan yang melintas di kompleks Pemda Kota Mamuju setelah banjir menggenangi wilayah itu, akibat hujan sepanjang sore sejak pukul 15.00 wita sampai pukul 19.00 wiita.
Masyarakat menutup jalan yang terendam banjir di kompleks Pemda Kota Mamuju agar kendaraan tidak melintas di daerah itu karena dapat membuat air yang menggenangi jalan bergelombang dan menghantam pemukiman masyarakat.
Masyarakat di daerah itu berusaha mengamankan barang berharga miliknya ketempat yang lebih aman agar tidak dirusak banir.
Banjir yang terjadi di kompeks Pemda karena air di kanal wilayah itu menjadi meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Selain daerah itu sejumlah pemukiman warga juga terendam di kompleks perumahan BTN Ampi Mamuju, hingga setinggi lutut orang dewasa.
Jalan yang tergenang juga terjadi diantaranya Jalan Urip Sumoharjo yang merupakan jalan yang menjadi kawasan yang paling dipadati arus lalu lintas, Jalan Martadinata yang merupakan jalan utama menuju kantor Gubernur Sulbar di sebelah selatan Kota Mamuju kemudian
Jalan Soekarno Hatta, Jalan Husni Thamrin, Jalan Pattarani, jalan Pettarani Jalan Pababari, Jalan stadion Mamuju,
Air hujan yang tergenang di ruas jalan mengakibatkan arus kendaraan tidak bisa melaju karena terhambat.
Menurut Adi salah seorang warga di Mamuju, air tergenang di Mamuju dikala musim hujan tiba seperti sekarang ini, disebabkan masih buruknya sebagian drainase yang ada diruas jalan Mamuju.
"Drainase yang buruk karena tersumbat dan sebagian rusak membuat air hujan tidak mengalir kelaut, akibatnya banjir terjadi dan menggenangi jalan maupun sejumlah pemukiman masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, kondisi jalan dan pemukiman warga yang tergenang ketika musim hujan tiba sudah menjadi langganan masyarakat setiap tahun, yang seharusnya diantisipasi pemerintah.
Berita Terkait
Presiden Jokowi sampaikan selamat memperingati Jumat Agung untuk umat Kristiani
Jumat, 29 Maret 2024 14:29 Wib
BMKG prakirakan hujan badai berpotensi terjang mayoritas daerah
Jumat, 29 Maret 2024 11:23 Wib
Menteri Bintang : Pemkab Wajo Sulawesi Selatan contoh keberhasilan tekan perkawinan anak
Kamis, 28 Maret 2024 12:34 Wib
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib
Bus AKAP pasang klakson telolet dipastikan tak lulus "ramp check" Angkutan Lebaran 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 22:10 Wib
Enam kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Rabu, 27 Maret 2024 10:17 Wib
BMKG : Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Rabu, 27 Maret 2024 10:09 Wib
Menaker memastikan "ojol" tidak masuk ruang lingkup aturan THR
Selasa, 26 Maret 2024 19:16 Wib