Makassar (Antara Sulsel) - PSM Makassar masih menunggu progres pengerjaan dan perampungan Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan sebelum memutuskan menggelar laga uji coba bahkan melaksanakan ajang trofeo 2017.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saat dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, menyatakan pihaknya tidak ingin memaksakan agenda uji coba jika ternyata berpeluang memndatangkan cedera bagi para pemain yang diturunkan.
"Untuk itu, kita akan melihat lebih dulu kondisi lapangan Stadion Mattoanging. Kondisi stadion memang menjadi salah satu pertimbangan jika ingin melaksanakan uji tanding di Makassar, "ujarnya.
Progres pembenahan lapangan dan stadion Mattoanging secara utuh memang terus dijalankan. Manajemen berharap sudah bisa digunakan agar tidak lagi merasa kesulitan mencari lokasi latihan yang prsentatif berdasarkan keinginan Pelatih Kepala PSM Makassar.
Kondisi lapangan yang belum terlalu maksimal di Stadion Mattoanging serta beberapa agenda yang dilaksanakan di Stadion Mattoanging membuat tim pelatih kesulitan mendapatkan lokasi latihan yang presentatif.
Itupun yang membuat pihaknya pada akhirnya memutuskan berlatih sementara di Lapangan BP2IP Barombong Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum akhirnya memutuskan melaksanakan pemusatan latihan di Bali yang mulai dilakukan sejak 24 Februari 2017.
"Agenda uji coba ini juga masih didiskusikan antara pelatih dan manajemen. Sementara untuk agenda uji coba di luar, sejauh ini belum ada," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Umum PSM Irsal Ohorella menyatakan pemain profesional seharusnya tidak bersikap seperti yang dipertunjukkan Raphael Maitimo yang dengan seenaknya memutuskan kontrak dan meninggalkan tim "Juku Eja".
Sikap Maitimo yang menghilang dan tidak mengikuti pemusatan latihan tanpa sepengetahuan manajemen membuat gaduh dan mencemarkan nama baik PSM Makassar.
"Pemain profesional seharusnya tidak bersikap seperti itu. Jika dia tidak mau lagi bermain untuk PSM sampaikan dengan tata cara yang baik dan benar. Apalagi manajemen telah mengontrak dia" ujar Irsal.
Keputusan Raphael Maitimo meninggalkan PSM Makassar memang mendapat respon yang cukup keras dari manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.
Pria yang kerap disapa Ical ini menambahkan, pihaknya kaget saat mengetahui Raphael Maitimo tidak mengikuti agenda training centre (TC) di Bali bersama tim.
"PSM Makassar bukan klub dimana pemain mau keluar tinggal pamit dan minta maaf saja. Apalagi permintaan pamit dan maaf hanya melalui aplikasi whatssapp saja. Kan bisa datang bertemu manajemen, membicarakan solusinya dibanding menutup diri tanpa alasan dan keterangan yang jelas. Bukan budaya kita sebagai orang timur seperti itu," ujar Ical.
Berita Terkait
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib