Ternate (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, terus mendorong pengembang di daerah ini untuk membangun rumah murah karena banyak warga setempat yang membutuhkan rumah seperti itu.
"Rumah yang dibangun pengembang di Ternate selama ini sulit dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah karena harganya rata-rata di atas Rp100 juta per unit," kata Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Kota Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Selasa.
Para pengembang di Ternate menjual rumah dengan harga seperti itu karena sulitnya mendapatkan lahan di daerah ini dan kalaupun membebaskan lahan harus mengeluarkan dana sangat besar, untuk ukuran seluas 1 hektare saja bisa mencapai di atas Rp2 miliar.
Menurut Rizal Marsaoly, Pemkot Ternate telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendorong pengembang membangun rumah murah, seperti kemudahan perizinan serta dukungan subsidi untuk pembangunan berbagai infrastruktur di lokasi perumahan.
Subsidi untuk pembangunan infrastruktur itu berupa pemasangan listrik dan air bersih, pembuatan jalan dan drainase serta berbagai fasilitas publik lainnya yang harus disiapkan pengembang di kawasan perumahan.
"Pemkot akan mengusulkan dana untuk subsidi pembangunan infrastruktur ke pemerintah pusat dan dengan adanya subsidi seperti itu diharapkan para pengembang bisa menjual rumah dengan harga yagn lebih murah, karena mereka hanya mengeluarkan dana untuk penyediaan lahan dan pembangunan konstruksi rumah," katanya.
Upaya lainnya yang dilakukan Pemkot Ternate untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di daerah ini adalah pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), seperti pembangunan rusunawa untuk pedagang dan rusunawa untuk nelayan yang sedang dalam proses penyiapan.
Rizal Marsaoly menambahkan, khusus untuk menangani rumah masyarakat yang tidak layak huni akan dilakukan program peningkatan kualitas hunian rumah, yang pada 2017 ini mendapat dukungan anggaran sebesar Rp11 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Berita Terkait
Tim SAR gabungan cari penumpang yang terjatuh dari KM Alsudais rute Ternate-Sanana
Kamis, 29 Februari 2024 13:59 Wib
Basarnas: Seluruh korban Heli Bell jatuh dapat dievakuasi
Rabu, 21 Februari 2024 17:27 Wib
Cuaca jadi penentu pencarian helikopter Bell 429 PK-WSW yang hilang di Halmahera
Rabu, 21 Februari 2024 7:39 Wib
Mudik tahun baru 2024 dengan KM Dorolonda
Kamis, 28 Desember 2023 13:30 Wib
Istri dan anak Gubernur Maluku Utara terbang ke Jakarta usai OTT
Selasa, 19 Desember 2023 13:44 Wib
BKKBN, Poltekkes Ternate dan Unhas kerja sama turunkan angka stunting
Selasa, 14 November 2023 11:21 Wib
Polisi menyelidiki kasus ribuan ekor ikan mati di Pantai Sasa Ternate
Senin, 11 September 2023 13:07 Wib
UMI dan Pemkot Ternate kerja sama pengembangan SDM
Selasa, 11 April 2023 14:07 Wib