Sungguminasa (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak sebagai tindak lanjut dari penetapan Gowa sebagai kabupaten layak anak (KLA).
"Kita sudah canangkan Gowa sebagai kabupaten layak anak pada 17 Oktober tahun lalu dan hari ini digelar Musrenbang Anak sebagai tindak lanjut kita atas pencanangan itu," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Sungguminasa, Rabu.
Dengan mengambil tema optimalisasi peran dan partisipasi anak dalam pembangunan menuju kabupaten Gowa layak anak, bupati Adnan menekankan Musrembang Anak bukti komitmen Gowa terhadap pemenuhan hak anak.
"Musrenbang anak ini pertama kalinya dilaksanakan oleh Pemkab Gowa. Ini sebagai bukti keberpihakan dalam pemenuhan hak partisipasi anak-anak sekaligus komitemen Gowa sebagai kabupaten layak anak," jelas Bupati termuda di KTI ini.
Dijelaskannya, kebijakan untuk perhatian terhadap kebutuhan anak telah dituangkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab Gowa tahun 2016-2021.
Tujuan yang ingin disasar dalam RPJMD ini bagaimana meningkatkan perlindungan anak, pengarustamaan hak-hak anak seperti; akses, partisipasi, manfaaf maupun kontrol dalam proses pembangunan termasuk kelompok disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Komitemen ini sekaligus merespon kebijakan nasional.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bappeda, Taufik Mursad terkait penyelenggaraan Musrembang Anak yang dinilainya sebagai pemenuhan hak anak, wajib untuk didengar.
"Pemenuhan hak anak wajib kita dengar. Aspirasi anak-anak ini akan dituangkan dalam program pembangunan daerah," katanya.
Selain itu, Musrembang ini menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah kabupaten dengan suara dan aspirasi anak di Kabupaten Gowa secara proporsional sekaligus mengklarifikasi usulan program, mempertajam indikator, serta menyepakati prioritas pembangunan daerah yang ramah anak.
Lebih lanjut Bupati Gowa ini menekankan peran anak sebagai agen perubahan sangat strategis karena anak selayaknya diberikan ruang untuk mengapresiasi hak dan mengungkapkan pendapatnya.
Musrembang ini, kata Adnan, menjadi tempat bagi anak-anak untuk mengungkapkan pendapat agar rencana pembangunan di daerah berpihak pada anak.
"Kita harus memastikan setiap anak mengakui dan memastikan anak punya kemampuan mrnyampaikan pendapat dan diberikan kesempatan untuk mengekpresikan pandangan secara bebas," urai mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel.
Berita Terkait
Pemkab Gowa melibatkan anak dan perempuan dalam rencanakan pembangunan
Kamis, 21 Maret 2024 2:33 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasikan partisipasi anak dalam musrenbang
Sabtu, 9 Maret 2024 10:24 Wib
Pemkab Gowa jadikan pengarusutamaan gender sebagai strategi pembangunan
Selasa, 18 April 2023 21:50 Wib
Bupati Pangkep : RKPD 2024 fokus atasi kemiskinan dan peningkatan ekonomi
Selasa, 28 Maret 2023 20:24 Wib
Ketua Golkar Sinjai instruksikan jajarannya kawal Musrenbang
Selasa, 21 Maret 2023 13:57 Wib
Bupati Bulukumba membagikan 400 bibit pohon unggul saat musrembang
Rabu, 22 Februari 2023 6:21 Wib
Pemkot Makassar fokus pada empat perencanaan besar di Musrenbang 2023
Jumat, 25 Maret 2022 19:22 Wib
Bupati Majene minta OPD optimalkan usulan program dari proses musrembang
Kamis, 17 Februari 2022 19:33 Wib