Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menggelar inspeksi mendadak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Makassar terkait maraknya anak-anak sekolah yang terjerat kasus narkoba.
"Sidak untuk melihat apakah aktivitas anak-anak dan sekaligus memberikan pemahaman kepada guru-guru dan kepala sekolah untuk memberlakukan pengawasan terhadap siswa," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, metode pengawasan yang dilakukan oleh guru-guru sifatnya untuk mengawasi kegiatan siswa tapi tidak dengan cara mengintimidasi.
Dijelaskannya, sikap awas kepada siswa bisa dilakukan guru-guru dengan cara memeriksa tas sekolah saat sedang masuk ke lingkungan tanpa harus membongkar dan menggeledah isi tasnya.
"Antara mengawasi dan mengintimidasi itu dua hal berbeda tapi ada orang yang diawasi merasa terintimidasi. Nah, kita maunya anak-anak ini diawasi tanpa merasa diintimidasi," katanya.
Menurut wali kota, adanya anak SMP di Makassar yang diamankan beberapa hari lalu karena menjadi kurir narkoba, menjadi perhatian besar oleh pemerintah kota.
Karena, kata dia, para bandar narkoba saat ini menjadikan anak-anak di bawah umur mulai dari kalangan sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) sebagai kurirnya.
"Para bandar ini menggunakan anak-anak SD dan SMP sebagai kurirnya karena mereka tahu kalau anak-anak tidak akan dihukum maksimal," jelansya.
Makanya, dirinya meminta kepada semua orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya karena pengawasan di sekolah dan di rumah jauh berbeda.
Berita Terkait
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib