Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menerima kunjungan pengusaha dari Selandia Baru untuk membahas penjajakan kerja sama di bidang energi terbarukan (renewable energy).
"Kunjungan pengusaha dari Selandia Baru ini karena mereka tertarik dengan Makassar yang sekarang gencar membangun energi terbarukan," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan Makassar di bawah kendalinya bersama Syamsu Rizal memang mulai dikenal dunia karena dirinya sering mengikuti kegiatan berskala internasional.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto membuka diri bagi perusahaan berskala nasional maupun internasional untuk melakukan investasi di Makassar.
"Kami terbuka dengan siapa saja karena memang Makassar sudah jadi kota dunia. Sudah banyak perusahaan asing yang datang ke sini untuk berinvestasi dan kita lihat semua peluang-peluangnya itu," katanya.
Director of the New Zealand Trade Commission, Tim Anderson mengatakan Makassar potensial di bidang energi terbarukan utamanya energi matahari.
Ia mengaku Indonesia yang hanya mengenal dua musim yakni panas dan hujan punya potensi besar memanfaatkan tenaga matahari menjadi energi terbarukan dengan menggunakan solar panel di daerah yang menerima sinar matahari berlimpah salah satunya di Untia, Kecamatan Biringkanayya.
Isu energi terbarukan tengah digandrungi oleh negara-negara maju semisal Selandia Baru. Mereka mulai melirik potensi energi terbarukan sebagai sumber energi menggantikan energi fosil yang tidak dapat diperbaharui karena jumlahnya yang terbatas dan dampaknya terhadap lingkungan.
"Pada Mei akan ada perusahaan dari Selandia Baru yang berkunjung ke Makassar. Mereka datang untuk melihat peluang yang dapat dikerjasamakan," kata Anderson yang fasih berbahasa Indonesia.
Sehari-hari Anderson bertugas memfasilitasi perusahaan Selandia Baru dari berbagai sektor yang ingin menjajaki peluang kerja sama dengan negara ataupun kota lainnya di dunia.
Selain renewable energy, kemungkinan kerja sama di bidang lainnya sangat terbuka lebar, dari perbincangan yang berlanjut hingga jamuan sarapan bersama, Anderson juga tertarik untuk menjalin kerja sama di bidang sosial budaya, pendidikan, perdagangan, industri, dan perikanan.
Berita Terkait
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib
KPU Sulsel menyiapkan strategi hadapi gugatan sengketa Pemilu
Rabu, 27 Maret 2024 19:21 Wib
Menteri PPPA minta kampanyekan "dare to speak up" menghadapi kekerasan
Rabu, 27 Maret 2024 16:03 Wib
Unismuh dan BNNP Sulsel wujudkan kampus bebas narkoba
Rabu, 27 Maret 2024 14:37 Wib