Ambon (Antara Sulsel) - Gubernur Maluku, Said Assagaff memfasilitasi penderita tumor ganas, Nahla Namma (14) berobat ke Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saya telah memfasilitasi Nahla berangkat ke Makassar pada 17 Maret 2017 agar bisa diperiksa intensif oleh tim dokter spesialis," kata Gubernur Said Assagaff dikonfirmasi, Jumat.
Hasil pemeriksa nantinya menjadi rujukan untuk siswi kelas III Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Sepa, kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah dioperasi.
Gubernur Said Assagaff mengemukakan, setelah dilaporkan nasib Nahla, maka berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan Maluku, Meykal Pontoh tentang teknis pengobatan yang harus dijalaninya.
Bahkan, Meykal juga diarahkan berkoordinasi dengan rumah sakit maupun dokter spesial di Makassar sebelum Nahla diberangkatkan.
"Saya kasihan karena Nahla masih muda sehingga harus ditolong agar memiliki harapan hidup, selanjutnya bila operasi dilaksanakan baik, maka bisa melanjutkan pendidikannya," tandas Gubernur.
Dia mengakui, baru mengetahui penyakit yang diterima Nahla setelah kembali dari Rakerda Pemprov Maluku di Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada 14 - 16 Maret 2017.
"Jadi ini tanggung jawab Pemprov Maluku terhadap warganya sebagai wujud kepedulian sosial yang memang terlambat ditangani sehingga tumor di bagian kaki," ujar Gubernur.
Nahla merupakan anak kelima dari delapan bersaudara dari pasangan Abdul Karim Namma (48) dan Bidara Sopalatu (44).
Dia telah menderita penyakit tersebut sejak usia 10 tahun saat diduk di kelas V SD.
Lututnya bengkak dan membesar saat berada di kelas II MTs negeri Sepa.
Nahla sejak Januari 2016 saat berada di kelas III MTS sudah tidak bisa berjalan ke sekolah dan hanya belajar di rumah dengan bimbingan para gurunya yang tergerak hati karena motivasi tingginya untuk mengikuti Ujian Nasional (N) nantinya.
Berita Terkait
PDI Perjuangan menyambut baik rencana pertemuan Megawati-Surya Paloh
Kamis, 15 Februari 2024 14:09 Wib
PDIP: Ganjar-Mahfud merupakan penerus ideologis Jokowi
Selasa, 12 Desember 2023 12:44 Wib
Nomor urut Ganjar-Mahfud sesuai nomor PDIP
Rabu, 15 November 2023 0:19 Wib
Said Abdullah: Tak ada jalan instan bagi kader PDI Perjuangan
Senin, 16 Oktober 2023 10:27 Wib
Ahli: Bawaslu tidak boleh batasi kegiatan sosialisasi parpol
Selasa, 10 Oktober 2023 16:16 Wib
Sudirman Said : Pintu Koalisi Perubahan masih terbuka untuk Partai Demokrat
Sabtu, 16 September 2023 16:53 Wib
Said : Wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024 tidak dibahas di internal PDIP
Kamis, 24 Agustus 2023 15:43 Wib
Said Abdullah sebut PDIP tetap mempertimbangkan Erick Thohir cawapres Ganjar
Rabu, 16 Agustus 2023 17:31 Wib