Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta pemerintah daerah di kabupaten/kota menyiapkan infrastruktur yang mendukung perkembangan industri kecil dan menengah di daerah masing-masing.
"Industrialisasi komoditas andalan utama Sulsel adalah kunci utama pertumbuhan ekonomi Sulsel masa depan. Pemda diharapkan bisa mengambil peran dengan menyiapkan infrastruktur dan peraturan kebijakan yang mendorong tumbuhnya sektor industri di daerah masing-masing dan bersinergi dengan Pemprov Sulsel," kata Syahrul dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 serta Penyusunan Program Pengembangan Industri Kecil Menengah 2018 di Makassar, Senin malam.
Gubernur mengatakan perkembangan ekonomi diwarnai persaingan yang semakin ketat. Krisis ekonomi dunia belum surut dan masih akan berlangsung.
Persoalan itu, menurut Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, harus diwaspadai semua pihak terutama aparat pemerintah baik di pusat maupun daerah.
Sebagai pembina industri, kata Syahrul, stakeholder terkait, terutama dinas perindustrian baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dituntut mengamankan pembangunan industri agar tidak terkena dampak serius dari kondisi ekonomi global.
"Kita harus berupaya terus berinovasi dan mengembangkan industri kecil dan menengah," kata Syahrul
Dia menekankan peran pemprov dan pemkab/pemkot dalam pengembangan industri di daerah menjadi sangat penting seperti diamanatkan pada Pasal 10 dan 11 UU No.3 Tahun 2014 tentang perindustrian.
Syahrul juga berharap kordinasi intensif antara Kementerian Perindustrian dengan Dinas Perindustrian Provinsi dan kabupaten/kota dibutuhkan karena terkait dengan upaya penetapan kebijakan dan pengembangan industri kecil serta menengah (IKM).
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Ahmadi Akil mengemukakan pemberdayaan industri kecil dan menengah diarahkan memiliki tujuan jangka menengah guna mewujudkan industri yang berdaya saing, berperan signifikan dalam penguatan struktur industri nasional, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, serta menghasilkan barang/jasa industri untuk keperluan ekspor.
Sektor industri, lanjut Ahmadi, sebagai penggerak ekonomi telah memberikan sumbangsih yang amat besar dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.
Dia berharap melalui rakor antara kepala dinas perindustrian se kabupaten/kota yang digelar itu, tercipta sinergitas sehingga mampu mencapai target dan sasaran yang ditetapkan.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib