Makassar (Antara Sulsel) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama United States Agency for International Development atau USAID memberikan anugerah literasi prioritas kepada 19 kabupaten kota termasuk Kabupaten Maros dan Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam siaran persnya diterima, Selasa, pemberian penghargaan itu sebagai bentuk keberhasilannya meningkatkan literasi atau budaya membaca siswa di sejumlah sekolah di Indonesia.
Dari 19 kabupaten kota ini merupakan mitra USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia's Teacher, Administrators, and Students atau Prioritas.
Untuk Kabupaten Maros mendapatkan kriteria sangat baik dengan predikat A dan Wajo kriteria baik dengan predikat B.
Direktur Kantor Pendidikan USAID, Peter Cronin mengatakan kemampuan membaca adalah dasar dari pembelajaran bagi siswa agar bisa lebih maju.
Dengan dasar yang kuat dari keterampilan membaca yang baik, kata dia, siswa akan lebih siap untuk sukses saat dewasa nanti.
Faktor kunci dalam keberhasilan program ini, sebutnya, adalah Pemda yang telah meluncurkan program keaksaraan di sekolah-sekolah dan masyarakat setempat dengan antusias.
"Saya bangga dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah kabupaten dan Kota sebagai mitra membuat program literasi ini dapat berjalan baik," ujarnya.
Croning menyebutkan, pemerintah kabupaten kota sebagai mitra yang berdedikasi telah berkomitmen menganggarkan Rp213 miliar dari anggaran daerah untuk mendukung program literasi.
Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad, menyampaikan terima kasih kepada USAID yang telah melakukan pendampingan literasi kepada SD, MI dan SMP, MTs di tujuh provinsi sejak 2013.
Melalui pendampingan tersebut, kata dia, sekolah dapat mengimplementasikan program literasi secara menyeluruh. Tidak hanya itu, USAID Prioritas mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan APBD.
Selain itu, memberlakukan regulasi, dan menciptakan inovasi yang mampu membuat program literasi berjalan cepat dan berkelanjutan.
"Anugerah literasi prioritas diberikan sebagai apresiasi Kemendikbud kepada kabupaten kota mitra USAID Prioritas. Apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi agar Pemda terus mengembangkan program literasi secara kreatif dan inovatif," katanya.
Communication Specialist USAID Pioritas, Mustajib menambahkan, penghargaan yang diberikan Kemendikbud diharapkan bisa semakin memicu dan mendorong gerakan literasi di daerah.
"Peringkat literasi kita masih sangat rendah, bahkan kalau dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN. Kalau semua daerah mulai bergerak untuk sadar betapa pentingnya literasi ini, secara signifikan akan meningkatkan index literasi Indonesia, " tambahnya. Sebelumnya, USAID memberi hibah lebih dari delapan juta buku bacaan berjenjang untuk lebih dari 13.000 SD dan MI di provinsi mitra USAID Prioritas termasuk memberi pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk menggunakan buku-buku tersebut.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel libatkan siswa tanam pohon serentak memperingati Hari Bumi
Jumat, 12 April 2024 21:57 Wib
Kantor Berita ANTARA raih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 kategori liputan media televisi
Rabu, 7 Februari 2024 11:34 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong keterbukaan informasi pada seluruh pelayanan
Kamis, 21 Desember 2023 20:20 Wib
KASN beri penghargaan Anugerah Meritokrasi 2023 kepada Kabupaten Gowa
Sabtu, 9 Desember 2023 17:24 Wib
DPRD Sulsel meraih dua penghargaan dari Kemenkumham
Selasa, 21 November 2023 20:20 Wib
Unhas menerima anugerah emas SNI Award 2023
Jumat, 17 November 2023 21:14 Wib
Pemprov Sulsel menerima penghargaan Anugerah Pengadaan 2023
Selasa, 7 November 2023 20:59 Wib
Unhas salah satu nominator Anugerah Media Humas (AMH) Kemenkominfo
Senin, 23 Oktober 2023 12:19 Wib