Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang meminta agar Balai Besar Karantina Pertanian Sulawesi Selatan turut mendorong ekspor komoditi baru.
"Kita harus dorong pengembangan komoditi baru seperti sarang burung walet, karena ini masuk dalam komoditas ekspor," kata Agus ketika menerima pejabat baru dan lama Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, di Makassar, Selasa.
Agus juga mengatakan bahwa mengingat prospek ekonomi sarang burung walet cukup menjanjikan serta bernilai ekspor yang tinggi, maka dia menyarankan agar membuat tempat pengembangannya disesuaikan dengan standar sertifikasi.
"Standar sertifikasi ini penting agar layak ekspor," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian yang baru Syafril Daulay berharap agar di Sulawesi Selatan di bangun rumah sakit hewan yang representatif.
"Dengan demikian, ada wadah untuk pengobatan dan pemeriksaan hewan," kata dia.
Disamping itu, lanjutnya, juga akan membantu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya.
"Karena Universitas Hasanuddin Makassar saat ini telah membina program studi tentang kesehatan hewan, hadirnya rumah sakit hewan akan membantu para mahasiswa," pungkasnya.
Berita Terkait
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan penghapusan jaminan fidusia
Selasa, 23 April 2024 21:17 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Bawaslu Sulsel : Tiak ada aduan Pj Gubernur disebut MK bagikan bansos
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib
Kejati Sulsel menangkap dua orang buronan kasus perzinaan
Selasa, 23 April 2024 17:29 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
60 ASN Kemenkumham Sulsel ikuti uji kompetensi
Selasa, 23 April 2024 15:46 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar 160 ribu benih ikan di Soppeng
Selasa, 23 April 2024 15:38 Wib