Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang meminta agar Balai Besar Karantina Pertanian Sulawesi Selatan turut mendorong ekspor komoditi baru.
"Kita harus dorong pengembangan komoditi baru seperti sarang burung walet, karena ini masuk dalam komoditas ekspor," kata Agus ketika menerima pejabat baru dan lama Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, di Makassar, Selasa.
Agus juga mengatakan bahwa mengingat prospek ekonomi sarang burung walet cukup menjanjikan serta bernilai ekspor yang tinggi, maka dia menyarankan agar membuat tempat pengembangannya disesuaikan dengan standar sertifikasi.
"Standar sertifikasi ini penting agar layak ekspor," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian yang baru Syafril Daulay berharap agar di Sulawesi Selatan di bangun rumah sakit hewan yang representatif.
"Dengan demikian, ada wadah untuk pengobatan dan pemeriksaan hewan," kata dia.
Disamping itu, lanjutnya, juga akan membantu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya.
"Karena Universitas Hasanuddin Makassar saat ini telah membina program studi tentang kesehatan hewan, hadirnya rumah sakit hewan akan membantu para mahasiswa," pungkasnya.
Berita Terkait
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Pj Bupati Bone: HJB ke-694 refleksi kekayaan budaya spirit membangun
Sabtu, 20 April 2024 18:10 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel hadiri prosesi Mattompang Arajang di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel laksanakan Program IB tingkatkan populasi ternak di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib