Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang meminta agar Balai Besar Karantina Pertanian Sulawesi Selatan turut mendorong ekspor komoditi baru.
"Kita harus dorong pengembangan komoditi baru seperti sarang burung walet, karena ini masuk dalam komoditas ekspor," kata Agus ketika menerima pejabat baru dan lama Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, di Makassar, Selasa.
Agus juga mengatakan bahwa mengingat prospek ekonomi sarang burung walet cukup menjanjikan serta bernilai ekspor yang tinggi, maka dia menyarankan agar membuat tempat pengembangannya disesuaikan dengan standar sertifikasi.
"Standar sertifikasi ini penting agar layak ekspor," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian yang baru Syafril Daulay berharap agar di Sulawesi Selatan di bangun rumah sakit hewan yang representatif.
"Dengan demikian, ada wadah untuk pengobatan dan pemeriksaan hewan," kata dia.
Disamping itu, lanjutnya, juga akan membantu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya.
"Karena Universitas Hasanuddin Makassar saat ini telah membina program studi tentang kesehatan hewan, hadirnya rumah sakit hewan akan membantu para mahasiswa," pungkasnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib