Makassar (Antara Sulsel) - Bandar besar narkoba asal Makassar yang ditembak anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan, Ruslan Hasan (28) saat penggerebekan di Mamuju Utara, Sulawesi Barat beromzet Rp1,2 triliun.
"Ini bandar besar narkoba untuk wilayah Makassar dan dia masuk sindikat jaringan internasional," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono usai melihat jenazah pelaku di RS Bhayangkara Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, pengembangan kasus narkoba yang selama ini ditangani baik oleh Ditresnarkoba Polda Sulsel, Polres maupun Polsek jajaran merujuk pada satu bandar besar yakni tersangka.
Pelaku juga mengendalikan narkoba ini dari beberapa tempat untuk mengelabui aparat kepolisian hingga akhirnya diamankan di daerah terpencil di Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat.
"Tiga bulan anggota mengintai keberadaan pelaku dan akhirnya diketahui sedang berada di daerah terpencil di Sulbar dan pelaku tinggal di rumah kontrakan," katanya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang mendampingi kapolda menambahkan, pelaku merupakan bandar besar narkoba, tetapi tidak mengonsumsinya.
"Pelaku ini hebat dalam mengendalikan bisnisnya, tapi pelaku tidak memakainya. Pelaku sudah menjalankan bisnisnya selama lebih dari lima tahun dengan omzet lebih dari Rp1,2 triliun," katanya.
Ia mengungkapkan, pelaku dalam sebulannya mendistribusikan narkobanya sebanyak 10 kilogram (kg) dan dalam satu tahun sekitar 120 kilogram atau sekitar 600 kg selama lima tahun.
Dicky mengaku, omset yang didapatkan pelaku ini dalam satu tahunnya bisa mencapai Rp240 miliar karena barang haram itu didapatkannya dari Tiongkok.
"Ini memang sudah sindikat internasional dan kita masih akan melakukan pengembangan untuk bandar-bandar kecil di bawah jaringannya maupun jaringan lainnya lagi," jelasnya.
Berita Terkait
Bareskrim Polri tangkap lima tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia
Selasa, 16 April 2024 22:04 Wib
Lemkapi apresiasi Bareskrim Polri temukan pabrik narkoba jaringan Fredy Pratama
Sabtu, 6 April 2024 18:56 Wib
Polrestabes Makassar ungkap kasus peredaran narkotika jenis baru
Jumat, 5 April 2024 1:52 Wib
Unismuh dan BNNP Sulsel wujudkan kampus bebas narkoba
Rabu, 27 Maret 2024 14:37 Wib
Bupati Luwu Timur sampaikan pendapat akhir Ranperda pencegahan narkoba
Selasa, 26 Maret 2024 21:06 Wib
PKK Sulsel dan BNN berkolaborasi dalam mencegah peredaran narkoba
Sabtu, 16 Maret 2024 12:47 Wib
Polda Sulbar menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Kamis, 7 Maret 2024 17:02 Wib
Dispora sosialisasikan bahaya narkoba ke kalangan remaja di Sulbar
Kamis, 7 Maret 2024 11:09 Wib